JAKARTA - Sel punca memberikan angin segar untuk menyembuhkan penyakit-penyakit utama yang dihadapi sebagian besar orang, seperti kanker, penyakit jantung, penyakit Parkinson, penyakit Alzhaimers, sklerosis multipel, stroke, penyakit Huntington, cedera tulang belakang, diabetes dan banyak lagi. Sel punca dapat digunakan untuk keperluan baik dalam bidang riset maupun pengobatan dan bukanlah tidak mungkin jika di masa yang akan datang akan jauh lebih berkembang dan banyak digunakan. Oleh karena hal tersebut, RS Cipto Mangunkusumo memberikan inovasi pelayanan berbasis penelitian Sistem Cell and Metabolite Clinic (SCMC) tepatnya digunakan di gedung RSCM Kencana (19/6).
Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp. THT-KL(K), MARS, selaku Dirjen Yankes dalam sambutannya mengatakan "terapi dengan sel punca (stem cell) dalam wilayah kedokteran regeneratif telah mengalami kemajuan pesat dan saat ini pelayanan kedokteran dalam bidang sel punca telah diterapkan di seluruh dunia termasuk di Indonesia."
"Seperti yang kita ketahui bersama dalam Permenkes nomor 32 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Sel Punca dan atau Sel disebutkan bahwa sampai saat ini pelayanan sel punca yang diselenggarakan di Indonesia adalah penelitian berbasis pelayanan terapi. Saya berharap penelitian berbasis pelayanan yang dikembangkan di RSUPN dr Cipto Mangunkusumo juga menerapkan kaidah kaidah penelitian di bidang medis disamping itu juga harus mempertimbangkan permasalahan etikolegal dan sosial agar tidak berpotensi menimbulkan permasalahan, terkait pemanfaatan sel punca pada manusia."
Selanjutnya Dirjen Yankes menandatangani surat peresmian pelayanan berbasis penelitian sistem cell dan metabolite clinic (SCMC) dan juga bersama dengan dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, selaku Dirut RSCM meninjau lokasi pelayanan kesehatan SCMC.