Jumat, 18 Juni 2021 11:13 WIB

Jelang HUT RSKO Jakarta ke 49 dan HUT DKI Jakarta ke 493, RSKO Jakarta Melaksanakan Kegiatan Donor Darah

Responsive image
Andri Mastiyanto, SKM (Penyuluh kesehatan) - RS Ketergantungan Obat Jakarta
600

JAKARTA - Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta pada hari kamis, 17 Juni 2021 menggelar kegiatan donor darah bekerjasama dengan Rumah Sakit Kanker Dharmais bertempat di lantai 2 ruangan Konfrensi Gedung A RSKO Jakarta

Kegiatan donor darah ini bagian dari rangkaian HUT RSKO Jakarta ke 49 dan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Aksi baik ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama karena setetes darah yang diberikan sangat berarti bagi orang lain.

Selain itu, aksi sosial ini terselenggara dikarenakan untuk membantu stok darah RS Kanker Dharmais dan Palang Merah Indonesia (PMI) yang menurun terimbas Pandemi Covid-19.

Setelah adanya anjuran physical distancing, stok darah di sejumlah daerah berada di ambang batas yang menimbulkan kekhawatiran seiring persediaan yang kian menipis.

Berdasarkan informasi stok darah UTD PMI DKI Jakarta pertanggal 16 Juni 2021 jumlah kantong darah Whole Blood, Trombocyte Concentrate (TC), dan Packed Red Cell untuk golongan darah (A+) 51 kantong darah, golongan darah (B+) 72 kantong darah, golongan darah (AB+) 78 kantong darah, dan golongan darah (O+) 98 kantong darah, total kantong darah 299 kantong darah.

Donor darah kali ini berkerjasama dengan RS Kanker Darah, ini merupakan bentuk saling rasa peduli dan dari Pegawai RSKO Jakarta, dimana RS Kanker Dharmais yang merupakan RS dengan BOR yang tinggi membutuhan stok darah bagi pasien-pasien kanker .” ungkap Wahyu Radityo Utomo, SKM, MARS sebagai Ketua Panitia Aksi Donor Darah RSKO Jakarta di Ruang Konfrensi, lantai 2 RSKO Jakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 91 pendonor yang terdiri dari masyarakat umum dan berbagai profesi di RSKO Jakarta baik Tenaga Medis, Tenaga kesehatan Lainnya, Admiinistratif, Keamanan, dan Outsourching di lingkungan RSKO Jakarta.

Untuk itu RS.Kanker Dharmais menyediakan 6 (enam) bed pemeriksaan dengan menyertakan 8 (delapan) petugas dalam rangka kegiatan donor darah di RSKO Jakarta.

Turut hadir sebagai pendonor dalam kegiatan donor darah Plt Dirut RSKO Jakarta, dr.R.Soeko W Nindito D., MARS

saya terpanggil mengikuti donor darah ini karena memiliki niat untuk membantu anggota masyarakat yang membutuhkan transfusi darah dimana di masa pandemi Covid-19 stok kantong darah berkurang” jelasnya.

Plt Dirut RSKO Jakarta berharap dalam penyelenggaraan kegiatan donor darah ini menjadi penyemangat RSKO Jakarta menjelang HUT ke 49 untuk berbuat sesuatu bagi masyarakat dan membantu pemerintah dalam penyediaan kantong darah.

Tambah dr,Soeko, RSKO Jakarta dan RS.Kanker Dharmais bersatu padu mengumpulkan dan menyalurkan darah bagi para pasien/masyarakat yang memerlukan transfusi darah sebagai salah satu upaya untuk penyelamatan jiwa dimasa pandemi Covid-19.

RS.Kanker Dharmais sendiri telah memiliki Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) yang diperkenankan mengumpulkan darah langsung dari masyarakat.

Lanjutnya, 14 juni merupakan Hari Donor Darah Sedunia, 22 juni HUT DKI Jakarta ke 493, dan 26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional, bulan-bulan ini penuh peringatan hari-hari penting.

Kenapa RSKO Jakarta melaksanakan donor darah kali ini ?, karena pada 22 juni 2021 bertepatan dengan HUT DKI Jakarta ke 493 yang ditargetkan oleh PMI mengumpulkan 22.000 kantong darah. DKI Jakarta saja dalam sehari membutuhkan 1000 s/d 1200 kantong darah.

Dalam penyelenggaraan kegiatan donor darah RSKO Jakarta amat memperhatikan Prokes Menjaga Jarak, Menggunakan Masker dan Mencuci Tangan. Kegiatan ini dillaksanakan di ruang konfrensi lantai 2 gedung A RSKO Jakarta, kamis, 14 Juni 2021 dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB.

Pada saat mendaftar kegiatan donor darah, para pendonor menggunakan aplikasi donor darah dari RS Kanker Dharmais. Peserta mengisi data diri, kapan donor terakhir dan mengisi kuisioner sekitar 46 pertanyaan. Pendonor di seleksi berdasarkan informasi yang didapat dari aplikasi pada H-1 kegiatan donor darah yang diselenggarakan pada 17 Juni 2021.

RSKO Jakarta sebagai penyelenggara membuat aturan bahwa bagi para pendonor yang berjumlah 91 orang untuk secara bergantian ke ruangan donor darah yang telah ditentukan.

Para pendonor yang berasal dari pegawai RSKO Jakarta tetap berada di ruangan kerja masing-masing. Pada saat akan dilakukan prosos donor darah para pegawai dihubungi via Whats Apps agar tidak terjadi antrian / berkumpulnya orang di lokasi donor darah.

Pendonor yang berada di ruang konfrensi hanya yang melaksanakan pengambilan darah,dan antrian sejumlah 6 (enam) orang dengan memperhatikan Physical Distancing. Tempat duduk antrian diatur jarak 1,5 meter antar pendonor.

Agar Physical Distancing berjalan dan memberikan kenyamanan bagi petugas dan pendonor antara ruang donor darah dan ruang tunggu dipisahkan.

RSKO Jakarta dan RS Kanker Dharmais sendiri telah mengeluarkan protokol agar donor darah tetap aman. Menurut protokol tersebut, orang yang akan mendonorkan darahnya perlu melakukan beberapa hal.

Sebelum melakukan donor harus menjalani pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu, mencuci tangan dengan benar menggunakan hand sanitizer atau sabun dibilas dengan air mengalir.

Kemudian, menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter, menjalani pengecekan kadar hemoglobin (Hb) dan tekanan darah, serta menerapkan physical distancing selama proses donor darah.

Selain aturan tersebut, orang yang akan mendonorkan darah harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan, di antaranya sehat jasmani dan rohani, berusia minimal 17 tahun, dan memiliki berat badan minimal 45 kg.

Tidak hanya itu, pendonor juga harus memiliki tekanan darah dalam batas tekanan sistolik 100–160 mmHg dan diastolik 70–100 mmHg, memiliki kadar Hb normal, yaitu 12,5–17,0 g%, serta minimal dapat mendonorkan darah 60 hari / 2 bulan sekali.