Dirut RSHS: Idul Fitri, momentum menjadi pribadi yang lebih baik
BANDUNG - RSHS menggelar Silaturrahim Idul Fitri 1442 H secara virtual pada 18 Mei 2021. Karena masih dalam kondisi pandemi, seperti tahun lalu, RSHS menyelenggarakan Silaturrahim Idul Fitri yang diikuti Dewan Pengawas RSHS, direksi, dan mayoritas pegawai RSHS dengan narasumber taushiyah Ustadz DR. Asep Jaenal Ausop, M.Ag (18/05).
Dalam sambutannya, Direktur Utama RSHS, dr. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K), MKes, MMRS menyampaikan permintaan maaf atas segala kekhilafan yang dilakukan selama berinteraksi di RSHS. Dirut juga menyampaikan agar momentum ini dijadikan sebagai triger untuk memperbaiki diri, memperbaiki pelayanan. “Saya berharap kita semua bisa mengurangi keluhan pelanggan, kalau bisa zero complaint. Baik keluhan dikarenakan pelayanan yang kurang ramah, kebersihan, ketidakjelasan alur, ketidakjelasan informasi, dan lain-lain. Saya yakin kita bisa, kita pasti bisa,” Ungkapnya.
Tak lupa, Dirut meyampaikan apresiasinya terhadap para pegawai yang tetap bekerja memberikan pelayanan disaat orang lain libur menikmati suasana lebaran. Para pegawai di IGD, di Rawat Inap, maupun yang sedang bertugas di Gedung Kemuning (Gedung pelayanan rawat inap Covid-19), dan pegawai lain yang tetap bekerja saat libur lebaran. “Semoga menjadi amal ibadah yang dibalas oleh Allah SWT dengan berlipat ganda,” tambahnya.
Harapan dari direksi ini senada dengan taushiyah dari Ustadz Asep yang menjelaskan mengenai 8 Dimensi Kemanusiaan dan strategi untuk mencapai dimensi tertinggi, yaitu dimensi saat manusia hanya mengingat Allah SWT, berpasrah dan ikhlas atas ketetapan Allah SWT. Beberapa strategi untuk mencapai ketenangan hidup ini adalah dengan membaca ayat-ayat Allah SWT baik ayat kauliyah maupun kauniyah, mempelajari Alquran, bersikap bijaksana (tidak mudah amrah, tidak egois, berpikir sebelum bertindak, lebih mementingkan orang lain, mudah memaafkan, dan banyak lagi), serta suci lahir maupun batin.
Diakhir acara, persembahan lagu-lagu islami dari Dirut dan pegawai RSHS semakin menghangatkan suasana. Acara berlangsung selama kurang lebih 2 jam, mayoritas pegawai mengikuti kegiatan sambil tetap menjalankan tugas. Semoga dengan kegiatan keagamaan seperti ini dapat meningkatkan rasa persaudaraan antarpegawai, meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga semakin semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
