JAKARTA – Zoominar Edukasi Awal Tahun 2021 RSPON Prof. Dr dr Mahar Mardjono Jakarta secara khusus mengundang sobat otak dari SMAN 14 Jakarta, SMAN 54 Jakarta dan SMAN 71 Jakarta, zoominar ini diharapkan peserta khusus siswa/I yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas mendapat manfaat dari materi yang diberikan oleh dr. Chikita Medika Putri membahas mengenai “Anemia Pada Remaja”
Anemia yaitu suatu kondisi dimana sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya. Anemia dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang, dengan tingkat keparahan yang bisa ringan sampai berat.
Pada usia remaja, yang merupakan transisi dari masa anak ke masa dewasa, ditandai sejumlah perubahan yaitu berupa biologis, kognitif, dan emosional. Asupan zat gizi yang optimal dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan aspek-aspek tersebut.
Selama masa remaja, yaitu usia 10-19 tahun, dikatakan WHO bahwa anemia merupakan masalah gizi terbesar. Anemia pada remaja dan dewasa muda dapat berdampak negatif pada kinerja dan pertumbuhan kognitif mereka. Selanjutnya, melalui dampaknya pada kinerja kognitif, anemia dapat mempengaruhi produktivitas ekonomi saat ini dan masa depan.
Di usia remaja biasanya lebih cenderung untuk mengkonsumsi makan cepat saji sehingga dapat memicu untuk timbulnya gejala anemia. Sebaiknya tidak terlalu sering untuk mengkonsumsi makan cepat saji dan minuman seperti kopi.
Zat besi adalah salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk proses fisiologis dasar seperti produksi hemoglobindan fungsi enzim. Tubuh membutuhkan lebih banyak zat besi ketika tumbuh dengan cepat dan ketika sering terjadi kehilangan darah, misalnya melalui menstruasi. Oleh karena itu, remaja putri berisiko tinggi mengalami defisiensi zat besi.
Pada pemaparannya tersebut, dr. Chikita Medika Putri menyebutkan ada beberapa penyebab anemia pada remaja yaitu kurangnya asupan sumber zat besi, haid, kebiasaaan minum teh dan kopi serta penyakit tertentu. Hemoglobin dibutuhkan untuk membawa oksigen dan jika kita memiliki terlalu sedikit atau sel darah merah yang abnormal, atau tidak cukup hemoglobin, akan ada penurunan kapasitas darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.