Jumat, 26 Juli 2024 15:44 WIB

RSCM Terima Hibah Alat Laparoscopic Surgery Training Simulator Dari Pemerintah Iran

Responsive image
Yogi - RSUP dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
12

Jakarta (10/24) - RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) menerima hibah alat dari Pemerintah Republik Islam Iran berupa 1 unit alat Laparoscopic Surgery Training Simulator yang telah diterima tanggal 9 Oktober 2023. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara RSCM dengan Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kedutaan Besar Republik Islam Iran, Waki Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, jajaran Direksi RSCM, dan tamu undangan.

Laparoscopic Surgery Training Simulator merupakan hadiah dari Presiden Republik Iran kepada Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan diteruskan ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang selanjutnya ditempatkan di rumah sakit vertikal yaitu RSCM.

Laparoskopi simulator digunakan oleh RSCM sebagai sarana pelatihan tenaga medis terutama dokter bedah untuk pembelajaran teknik bedah laparoskopi sebelum mengoperasi pasien manusia. Alat ini sudah digunakan dan memiliki sistem pembelajaran yang dapat memperlihatkan grafik kemajuan pembelajaran. Pengguna dapat melakukan pembelajaran melalui sistem dengan meng-input nama pribadi dalam sesi latihan sehingga sistem dapat memberikan report berupa laporan kinerja dan progress pembelajaran per sesi latihan setiap pengguna. Laparoskopi simulator mampu memberikan penggambaran dengan mensimulasikan lingkungan bedah dari sudut pandang simulasi teknik yang terproyeksi pada gambar di monitor simulator. Alat hibah ini digunakan di ruang pembelajaran Instalasi Peningkatan Kompetensi dan Simulasi Klinik (ICTEC) dan telah digunakan untuk pembelajaran dokter urologi dan dokter bedah anak.

“Saya sangat mempercayai bahwa inovasi dan teknologi dapat menciptakan transformasi kesehatan. Sebagai gambaran, saat ini pelayanan laparoskopik di Instalasi Pelayanan Bedah Terpadu RSCM berjumlah sekitar 400 tindakan laparoskopik per tahun. Besar harapan saya angka ini dapat ditingkatkan lagi agar dapat melayani pasien lebih banyak lagi. Oleh karena itu, dengan adanya hibah alat simulator ini dapat semakin meningkatkan tujuan rumah sakit dalam memberikan peningkatan kualitas dan kuantitas layanan laparoskopik di rumah sakit ini dengan standar tertinggi” ungkap Direktur Utama RSCM, dr. Supriyanto, Sp.B, MKes, FINACS pada kata sambutannya.

Alat Simulator Laparoskopi yang berbasiskan Artificial Intelligence (AI) ini merupakan produk inovasi terbaru dari Republik Islam Iran. Dengan tersedianya alat simulator ini, diharapkan dapat meningkatkan keahlian para dokter yang melakukan tindakan pembedahan berbasis laparoskopik. Fasilitas ini akan menjadikan pelayanan di RSCM semakin presisi dan efektif yang pada akhirnya meningkatkan pelayanan kepada pasien di RSCM dan kesehatan masyarakat Indonesia pada umumnya.