Jumat, 26 Juli 2024 15:35 WIB

Antusiasme Workshop Rencana Penanggulangan Bencana Rumah Sakit (RAPBRS) di RSO Soeharso

Responsive image
Humas - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta
9

Sukoharjo (23/07) – RSO Soeharso bekerjasama dengan Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menyelenggarakan Workshop Rencana Penanggulangan Bencana Rumah Sakit (RPBRS) Batch 2. Bertempat di Lantai 3 Auditorium RSO Soeharso, workshop yang diikuti oleh 40 peserta ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dengan melibatkan tenaga medis dokter, perawat, manajemen RS, Tim K3, Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan, Tim Hukum, Humas, Rekam Medis, Sistem Informasi RS, Bagian Umum dan Rumah Tangga di RSO Soeharso, RSPAU dr S Hardjolukito, RS Panti Waluyo, dan RSUD Kardinah Tegal. Workshop ini dirancang untuk membantu manajemen rumah sakit dalam memahami konsep rumah sakit aman bencana sesuai dengan standar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Bertindak sebagai narasumber dari Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sebagai berikut : Budi Santoso, M.K.M ; dr. Corona Rintawan, Sp. EM., KDM ; Al Afik, Ns., M.Kep. Workshop ini berisi berbagai materi dan latihan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan manajemen rumah sakit dalam memahami konsep pengurangan risiko bencana di rumah sakit dan merancang serta membuat rencana penanggulangan bencana di rumah sakit. Fasilitator memberikan materi dengan metode yang beragam serta beberapa simulasi dan permainan sehingga peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian workshop dengan semangat dan tidak jenuh.

Materi yang disampaikan pada workshop tersebut antara lain: Panorama kebencanaan di Indonesia, Kebijakan Nasional Fasilitas Kesehatan Aman Bencana, Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas, Kebijakan Mutu RS Aman & Aplikasi MFK 9 untuk RS Aman, Standar Rumah Sakit Aman Bencana, Hospital Safety Index & Penilaian Risiko Menggunakan HIS & HVA, Komponen Struktural, non - Struktural, dan Fungsional Rumah Sakit, Konsep Operasional IGD dan SPGDT, Kejadian Korban Massal, Triase, Evakuasi, Manajemen Korban Meninggal, Sistem Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit, Standar Minimal Tim Deploy, Reaktivasi-kembali ke Pelayanan Normal serta Cara Menyusun Buku RPBRS.

Setelah mengikuti workshop, diharapkan peserta mampu meningkatkan pemahaman dan kemampuan manajemen rumah sakit dalam memahami konsep pengurangan risiko bencana dan merancang serta membuat rencana penanggulangan bencana. Rumah Sakit diharapkan pula memiliki manajemen kedaruratan dan bencana yang baik sehingga mampu mengantisipasi, mengurangi dan mengelola kedaruratan dan bencana dengan efektif dan efisien. Melalui Rencana Penanggulangan Rumah Sakit (RPBRS) / Hospital Disaster Plan yang komprehensif sehingga mampu menangani korban kedaruratan dan bencana sehari - hari maupun yang bersifat massal secara baik dan paripurna.