Kamis, 25 Juli 2024 15:50 WIB

Babat Habis Hepatitis

Responsive image
Promkes - RSUP Fatmawati Jakarta
25

Jakarta (25/07) - Rumah Sakit Fatmawati melalui Siaran Radio Kesehatan Kemenkes RI menggelar talkshow bertema "Babat Habis Hepatitis". Acara ini dipandu oleh Yure dengan narasumber dr. Annela Manurung, Sp.PD, Subspesialis GEH, FINASIM, yang juga merupakan narasumber utama dalam diskusi ini.

Hepatitis, sebuah penyakit yang sering kali tidak terdeteksi dengan baik, menjadi fokus utama dalam acara ini. Dr. Annela menjelaskan bahwa hepatitis merupakan kondisi peradangan pada hati, dengan beberapa jenis utama yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E. Penyebabnya bervariasi, mulai dari infeksi virus hingga gangguan autoimun dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Salah satu poin penting yang dibahas adalah cara penularan hepatitis, dimana hepatitis A dan E dapat menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, sedangkan hepatitis B, C bisa ditularkan melalui transfusi darah, hubungan seksual, atau penggunaan jarum suntik bersama.

Selain itu, Dr. Annela juga menjelaskan tentang gejala hepatitis yang sering tidak spesifik pada awalnya, membuat banyak kasus tidak terdiagnosis dengan cepat. Untuk deteksi dini, pemeriksaan rutin seperti skrining hepatitis sangat dianjurkan, terutama untuk hepatitis B dan C yang dapat berkembang tanpa gejala yang jelas.

Tidak hanya itu, pertanyaan dari pendengar juga dijawab dengan jelas oleh narasumber, mulai dari diagnosis, pengobatan, hingga pencegahan hepatitis. Misalnya, untuk hepatitis B, keberadaan virus dalam tubuh dapat dikontrol dengan obat antivirus tertentu, sementara pencegahan melalui vaksinasi juga sangat ditekankan.

Diskusi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang hepatitis, pentingnya deteksi dini, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyebaran penyakit ini di Indonesia. Melalui pendekatan edukasi publik seperti ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan hati dapat semakin meningkat di kalangan masyarakat luas.