Selasa, 23 Mei 2023 12:10 WIB

Desk Integrasi SIMRS dengan SatuSehat dalam Rangka Workshop Integrasi SIMRS GOS Versi 2 Dengan SatuSehat

Responsive image
rfs - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
630

Jakarta (22/05) –  Sebagai upaya mewujudkan Transformasi Teknologi Kesehatan yang menjadi salah satu pilar Transformasi Kesehatan. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan melalui Tim Kerja Informasi dan Humas Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, menyelenggarakan Workshop Integrasi SIMRS GOS Versi 2 dengan Satu Sehat. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan dr. Andi Saguni, MA, berlangsung selama tiga hari dan  mengundang berbagai Rumah Sakit Baik Pemerintah maupun Swasta  untuk bersama-sama belajar megintegrasikan SIMRS GOS di masing-masing Rumah Sakit dengan Platform SatuSehat.

dr. Andi Saguni, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Saat ini Kementerian Kesehatan sedang melakukan Transformasi Kesehatan, dimana salah satu pilarnya adalah pada pilar ke enam yaitu Transformasi Teknologi Kesehatan. Dalam rangka akselerasi transformasi digital kesehatan ini terdapat beberapa hal yang akan kita lakukan, yaitu yang pertama mengintegrasikan data, kedua melakukan penataan dan menyederhanakan aplikasi, kemudian yang ketiga membangun ekosistem inovasi. ”

Sesuai arahan Menteri Kesehatan bahwa ditargetkan pada tahun ini seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dapat trerintegrasi dengan platform SatuSehat. Berdasarkan data sampai dengan saat ini terdapat total 97 Rumah Sakit, Puskesmas dan Klinik yang telah melakukan pengiriman data ke Satusehat production. Ditjen Yankes bersama dengan DTO sudah melakukan workshop sebanyak 3 kali, tahap 1 mengundang  36 RS UPT Vertikal yang saat ini mengirimkan data satusehat production, dimana 36 RS tersebut terdapat 6 rumah sakit yang menggunakan SIMRS GOS. Tahap ke-2 dan 3 sudah dilakukan training pada 30 rumah sakit untuk mengintegrasikan data rekam medisnya dengan SATUSEHAT. Pada tahap ke-4 ini kami mengundang 15 rumah sakit, untuk melakukan Workshop lanjutan pada RS Pengguna SIMRS GOS Versi 2 di area Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali untuk memberikan pelatihan kepada peserta agar dapat melakukan interoperabilitas SIMRS GOS pada masing-masing RS dengan platform SatuSehat sebagai salah satu dukungan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan.

Dalam akhir arahannya Sesditjen Yankes berharap agar kegiatan pertemuan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dalam upaya peningkatan pemanfaatan teknologi informasi antar fasilitas pelayanan kesehatan khususnya dalam hal pertukaran data antar fasilitas pelayanan kesehatan dan juga bagi Kementerian Kesehatan itu sendiri, serta dapat menghasilkan keluaran berupa terinteroperabilitas data SIMRS di masing-masing Rumah Sakit ke dalam platform Satu Sehat berdasarkan penjelasan dan pelatihan yang diberikan pada workshop pelatihan kali ini. (rfs)