Barisan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), bersama pendampingnya dan petuas puskesmas, tampak duduk berjejer rapih dengan menjalankan protokol kesehatan yang sudah di atur oleh petugas puskesmas yaitu mencuci tangan, memakai masker dan duduk dengan jarak aman 1-2 meter, di aula lantai 2 Puskesmas Kemuning, guna mengikuti Pelayanan Kesehatan Jiwa, Pemeriksaan dan Pengobatan Psikiater serta Penyuluhan Kesehatan Jiwa Masyarakat, yang diberikan secara gratis, pada hari Rabu, 30 September 2020 Pkl. 09.00 WIB s.d selesai, yang terselenggara atas kerjasama yang apik antara Dinkes Kab. Bogor melalui Puskesmas Kemuning bersama RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor.
Puskesmas Kemuning yang berlokasi di Jl.Raya Tonjong RT.03. RW.13 Desa Cimanggis Kec. Bojong Gede Kab.Bogor, dipimpin oleh Yusup Djamili sebagai Kepala Puskesmas dengan dr.Syarif dan Dian Martina sebagai pemegang program jiwa, bersama 35 karyawan lainnya, melaporkan bahwa ada sekitar 105 ODGJ yang terdaftar di PKM Kemuning dan tersebar di 3 desa sebagai wilayah kerja puskesmas yaitu Desa Cimanggis, Kedang Waringin dan Waringin Jaya, siap dilakukan pendataan kembali untuk mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa di puskesmas, disamping 9 ODGJ yang telah berobat rutin ke puskesmas, sedangkan sisanya ada yang sudah berobat rutin ke RSJMM dan yang lainnya tidak pernah datang berobat ke puskesmas kemuning.
Iyep Yudiana, sebagai Promotor Kesehatan Jiwa Masyarakat RSJMM, memberikan penyuluhan kesehatan jiwa dihadapan 33 peserta yang hadir yaitu ODGJ, keluarga, kader, pekerja sosial, petugas puskesmas, dll, diserta simulasi interaktif dan permainan yang edukatif.
Sedangkan dr.Muhamad Udji Priatna, Sp.KJ, sebagai Psikiater RSJMM yang didampingi oleh dr.Syarif sebagai dokter pelaksana di Puskesmas Kemuning, berhasil memeriksa dan mengobati 7 ODGJ yang bisa hadir ke lokasi acara.
Dalam wawancara singkat dengan salah satu petugas puskesmas, diperoleh informasi bahwa puskesmas kemuning, ingin menjadikan pelayanan kesehatan jiwa, menjadi program unggulan dengan layanan inovatif jiwa yang akan dikembangkan sesuai potensi yang ada di wilayahnya, seperti layanan inovatif jiwa di puskesmas lainnya, yang telah didukung oleh RSJMM.
Stop Pasung
Sehat Jiwa
Pulih, Produktif dan Mandiri