Rabu, 12 Juni 2024 07:25 WIB

Buah-Buahan yang Membahagiakan Jantung: Menu Lezat untuk Hidup Sehat

Responsive image
227
dr. Tommy - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Saat ini, penyakit jantung tetap menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Meskipun terdapat peningkatan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan semakin maraknya upaya pencegahan, angka kejadian penyakit jantung masih saja tinggi. Data dari World Health Organization menunjukkan bahwa penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyebab kematian utama secara global, merenggut sekitar 17,9 juta nyawa setiap tahunnya. Penyakit ini meliputi sekelompok gangguan pada jantung dan pembuluh darah, termasuk penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskular, penyakit jantung rematik, dan kondisi lainnya. Lebih dari empat per lima kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah disebabkan oleh serangan jantung dan stroke, dan sepertiga dari kematian ini terjadi secara prematur pada individu di bawah usia 70 tahun.

Faktor risiko seperti kurangnya aktivitas fisik, polusi, asap rokok, konsumsi alkohol, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes masih menjadi kontributor utama terhadap perkembangan penyakit jantung. Selain itu, perubahan gaya hidup modern, termasuk pola makan yang kurang sehat dan tingginya tingkat stres, turut berperan dalam meningkatnya prevalensi penyakit jantung. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan yang efektif dan edukasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat terus menjadi fokus untuk mengatasi tantangan penyakit jantung yang terus berkembang. Diet sehat adalah faktor yang dapat dimodifikasi dan berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah. Pola makan berbasis tumbuhan seperti sayur dan buah-buahan terbukti berhubungan dengan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah yang lebih rendah.

Meskipun terapi menggunakan obat-obatan umumnya digunakan untuk mengendalikan penyakit jantung, namun buah-buahan, khususnya ekstrak buah, telah menunjukkan aktivitas anti-hipertensi, penurun kadar kolesterol, dan memiliki efek menurunkan gula darah yang serupa atau bahkan lebih kuat dari obat-obatan. Mekanisme buah-buahan terhadap kesehatan jantung (kardioprotektif) belum sepenuhnya dimengerti, tetapi sifat anti-oksidan dan anti radikal bebas yang dimiliki buah-buahan dianggap sebagai faktor utama dalam menjaga kesehatan jantung. Polyphenol, sekelompok senyawa dengan ciri ciri cincin aromatik dan gugus fenolik, adalah komponen utama buah yang diketahui memiliki efek positif pada kesehatan jantung. Studi epidemiologis menunjukkan bahwa diet buah-buahan dapat mencegah terjadinya penyakit jantung bahkan mengurangi tingkat keparahan penyakit jantung. Studi Du, dkk., menunjukkan bahwa konsumsi buah segar setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 4,0 mmHg dan kadar glukosa darah sebanyak 0,5 mmol/L. Hal ini berkaitan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung koroner dan stroke, penurunan ini jauh lebih signifikan dibandingkan dengan kelompok yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi buah buahan.

Berikut rekomendasi buah-buahan yang secara studi terbukti memberikan efek yang positif terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah, antara lain:

1. Anggur:

  • Meningkatkan fungsi endotel: Anggur memiliki kapasitas anti-oksidan dan anti radikal bebas yang kuat, serta membantu memperbaiki kerusakan lapisan endotel pembuluh darah.
  • Menurunkan kadar kolesterol darah: Ekstrak biji anggur dapat mengurangi trigliserida dan kolesterol LDL dalam darah.
  • Menurunkan tekanan darah: Anggur memiliki efek anti-hipertensi dengan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Menghambat fungsi sel pembekuan darah: sel pembekuan darah memegang peran penting dalam hemostasis fisiologis, tetapi aktivasi, adhesi, dan agregasi berlebihan dapat memperburuk pembentukan plak penyumbatan pada pembuluh darah jantung.

Mengurangi cedera pada otot jantung dan menghambat pembentukan sumbatan pada pembuluh darah:

2. Blueberry:

  •  Anti-Aterogenik: Ekstrak blueberry menunjukkan efek menghambat pembentukan plak penyumbatan (aterosklerotik) dan peradangan pada pembuluh darah.
  • Menurunkan tekanan darah: Blueberry dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

3. Delima:

  • Perlindungan anti-oksidan: Ekstrak delima mengurangi proses pembentukan plak (aterosklerosis) dan peradangan dengan peran sebagai anti radikal bebas.
  • Menurunkan tekanan darah: Delima dapat mengurangi tekanan darah melalui peningkatan pertahanan anti-oksidan dan penurunan aktivitas peradangan pada pembuluh darah.

4. Apel:

  • Menurunkan kadar kolesterol: Konsumsi apel terkait dengan penurunan kadar trigliserida, kolesterol LDL, dan kolesterol oksidatif.
  • Meningkatkan metabolisme lemak: Senyawa polyphenol dalam kulit apel dapat membantu mengatur metabolisme lemak dan mencegah penumpukan kolesterol.

5. Buah Haw (Hawthorn):

  • Menurunkan kadar kolesterol darah: Ekstrak hawthorn dapat mengurangi trigliserida dan rasio LDL-C/TC, ekstrak buah ini juga bersinergi dengan obat-obatan untuk mendukung pengobatan kadar kolesterol yang berlebihan.
  • Anti pembentukan plak (Anti-Aterosklerosis): Hawthorn dapat menghambat pembentukan plak aterosklerotik pada pembuluh darah melalui peningkatan aktivitas anti-oksidan.

6. Alpukat:

  • Anti penumpukan bekuan darah: Alpukat menghambat penumpukan bekuan darah, dan berpotensi mencegah pembentukan thrombus (sumbatan pada pembuluh darah).
  • Menurunkan peradangan (inflamasi): Minyak alpukat dapat mengurangi kadar C-Reactive Protein (CRP) dan trigliserida, serta membantu mengurangi aktivitas peradangan dan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

6. Mangga

  • Kaya akan komponen bioaktif dengan sifat antioksidan dan anti inflamasi, termasuk karotenoid, vitamin C, dan senyawa fenolik.
  • Studi menunjukkan bahwa ekstrak beku dari mangga meningkatkan toleransi glukosa dan profil kolesterol, serta mengurangi kadar pembentukan lemak

7. Pepaya

  • Ekstrak metanolik standar dari pepaya menunjukkan efek penghambatan enzim konversi angiotensin (ACE) pada hewan ujicoba yang cara kerjanya mirip dengan enalapril, obat anti-hipertensi.
  • Kandungan flavonoid pepaya, terutama quercetin, rutin, nicotiflorin, clitorin, dan manghaslin, diidentifikasi sebagai komponen bioaktif yang dapat digunakan dalam pengobatan hipertensi.

Secara umum, buah-buahan seperti anggur, blueberry, delima, apel, hawthorn, alpukat, mangga, dan pepaya menunjukkan efek perlindungan pada fungsi jantung dan pembuluh darah. Sebagian besar buah efektif dalam mengurangi stres oksidatif, mengatur metabolisme lemak dalam tubuh, dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, beberapa buah juga berperan dalam penurunan fungsi sel pembekuan darah, pengurangan cedera pada otot jantung, menghambat pembentukan sumbatan pada pembuluh darah dan mencegah peradangan. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi berbagai buah-buahan ini sebagai bagian dari pola makan sehari-hari, kita dapat memastikan bahwa jantung kita merasakan kebahagiaan dari manfaat kesehatan yang luar biasa. Buah-buahan tidak hanya menyajikan kelezatan, tetapi juga menciptakan menu lezat untuk hidup sehat.

 

Referensi:

World Health Organization. Cardiovascular Diseases [Internet]. World Health Organization. 2023. Available from: https://www.who.int/health-topics/cardiovascular-diseases#tab=tab_1

Zhao CN, Meng X, Li Y, Li S, Liu Q, Tang GY, Li HB. Fruits for Prevention and Treatment of Cardiovascular Diseases. Nutrients. 2017 Jun 13;9(6):598. doi: 10.3390/nu9060598. PMID: 28608832; PMCID: PMC5490577.

Du, H.D.; Li, L.M.; Bennett, D.; Guo, Y.; Key, T.J.; Bian, Z.; Sherliker, P.; Gao, H.Y.; Chen, Y.P.; Yang, L.; et al. Fresh fruit consumption and major cardiovascular disease in China. N. Engl. J. Med. 2016, 374, 1332–1343.

Wang X, Ouyang Y, Liu J, Zhu M, Zhao G, Bao W, et al. Fruit and vegetable consumption and mortality from all causes, cardiovascular disease, and cancer: systematic review and dose-response meta-analysis of prospective cohort studies. BMJ [Internet]. 2014 Jul 29;349(jul29 3):g4490–0. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4115152/

Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/fresh-fruits-arrangement-with-copy-space_13818420.htm#fromView=search&page=2&position=45&uuid=95c16941-b024-4264-80a1-7d56e829861b