Sudah Pasang Ring Jantung, Apakah Tetap Perlu Minum Obat Seumur Hidup?

Penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung, merupakan masalah kesehatan yang serius di seluruh dunia. Seiring dengan kemajuan dalam bidang medis, pemasangan ring jantung atau stent telah menjadi tindakan umum yang dilakukan pada penderita gangguan jantung. Prosedur ini membantu memperlebar pembuluh darah yang menyempit akibat penumpukan plak, memungkinkan aliran darah yang lebih baik ke jantung. Meski telah menjalani tindakan ini, banyak pasien khawatir apakah mereka masih perlu minum obat seumur hidup. Pertanyaan ini muncul karena pasien merasa bahwa pemasangan ring jantung telah "menyembuhkan" masalah mereka. Namun, apakah benar setelah pasang ring jantung, seseorang dapat berhenti minum obat?

Pemasangan ring jantung adalah langkah signifikan dalam penanganan penyakit jantung koroner. Namun, penting untuk dipahami bahwa prosedur ini bukanlah solusi akhir yang menghilangkan risiko sepenuhnya. Pasien yang telah menjalani pemasangan ring jantung masih perlu mengikuti perawatan dan pengobatan yang disarankan oleh dokter. Berikut beberapa alasan mengapa minum obat tetap diperlukan setelah pemasangan ring jantung.

1. Mencegah Pembentukan Plak Baru

Pemasangan ring jantung membantu memperlebar pembuluh darah yang sempit, namun tidak secara langsung mencegah pembentukan plak baru. Obat-obatan tertentu, seperti statin, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan mencegah pembentukan plak baru yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

2. Mengontrol Tekanan Darah

Pengendalian tekanan darah adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung. Beberapa pasien yang mengalami penyakit jantung koroner juga memiliki tekanan darah tinggi. Obat antihipertensi dapat diperlukan untuk menjaga tekanan darah pada tingkat yang aman, sehingga mengurangi beban kerja jantung.

3. Mencegah Pembekuan Darah

Pasien dengan ring jantung juga berisiko mengalami pembekuan darah. Obat pengencer darah seperti aspirin dapat mencegah pembentukan gumpalan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah yang baru diperlebar dengan ring. Hal ini adalah langkah penting untuk mencegah serangan jantung lagi atau stroke di kemudian hari. Oleh sebab itu, pada pasien yang telah dipasang ring jantung harus tetap mengkonsumsi obat pengencer darah seumur hidup.

4. Mengatasi Gejala Penyakit Jantung

Beberapa obat, seperti beta-blocker, dapat membantu mengatasi gejala seperti nyeri dada dan sesak napas. Meskipun pemasangan ring jantung dapat membantu memperbaiki aliran darah, obat-obatan ini masih dapat dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan dan mencegah gejala yang tidak diinginkan.

Meskipun pemasangan ring jantung dapat memberikan manfaat yang signifikan, penting untuk menyadari bahwa prosedur ini bukanlah jaminan kebebasan sepenuhnya dari risiko penyakit jantung. Kebiasaan hidup sehat, termasuk pola makan yang baik, olahraga teratur, dan berhenti merokok, tetap menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung.

Dapat disimpulkan bahwa meskipun seseorang telah menjalani pemasangan ring jantung, pasien masih perlu tetap mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Konsistensi dalam mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko komplikasi yang dapat timbul.

Referensi:

Jacobsen AP, Raber I, McCarthy CP, Blumenthal RS, Bhatt DL, Cusack RW, et al. Lifelong aspirin for all in the secondary prevention of chronic coronary syndrome. Circulation. 2020;142(16):1579–90. doi:10.1161/circulationaha.120.045695

Byrne RA, Rossello X, Coughlan JJ, Barbato E, Berry C, Chieffo A, et al. 2023 ESC guidelines for the management of acute coronary syndromes. European Heart Journal. 2023;44(38):3720–826. doi:10.1093/eurheartj/ehad191 

Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-photo/top-view-world-heart-day-concept-with-stethoscope_9472263.htm#fromView=search&page=1&position=43&uuid=ec6c716a-2345-4486-9e94-9274dc5b82c4