Rabu, 04 Januari 2023 10:00 WIB

Manfaat Omega – 3 Untuk Kesehatan Jantung

Responsive image
21741
dr. Gita Pangestu Hapsari - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Omega – 3 merupakan jenis asam lemak yang baik untuk nmenjaga kesehatan jantung otak. Selain itu, omega 3 juga berfungsi untuk mencegah penyakit lain seperti kanker. Konsumsi omega -3 dengan tepat takaran dan tidak berlebihan akan membuah tubuh menjadi sehat dan terhindar dari penyakit. Omega – 3 sendiri dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi sehari – hari terutama ikan laut, seperti ikan tuna, salmon, tongkol, dan sarden. Produk lain yang juga mengandung omega-3 diantaranya adalah minyak ikan, telur, minyak kanola, minyak zaitun, kacang kedelai dan biji- bijian.

Terdapat 3 jenis omega – 3 yang baik untuk kesehatan, yaitu :

a.      ALA, merupakan asam alfa-linoleat

b.      EPA, merupakan asam eicosapentaeonic

c.       DHA, merupakan asam docosahexaenoic

Untuk mencukupi kebutuhan omega -3 tersebut, maka perlu makanan makanan yang bergizi seimbang termasuk jenis sumber omega – 3 nya. Jumlah asupan omega 3, misalnya ikan, yang direkomendasikan adalah 1 -2 porsi per minggu, namun jika jumlah yang dikonsumsi kurang dari nilai tersebut maka disarankan untuk mengkonsumsi omega – 3 tambahan.

Omega -3 berperan dalam menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh. Efek omega – 3 yang dihasilkan baik untuk mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah yang terjadi akibat adanya penumpukan kolesterol. Dengan mengkonsumsi omega – 3 secara rutin, maka dapat membuat aliran darah dalam tubuh menjadi tetap lancar dan mencegah terjadinya sumbatan pada pembuluh darah.

Namun, beberapa hal perlu diperhatikan mengenai konsumsi omega – 3 ini, diantaranya berdasarkan kementrian kesehatan, orang dewasa disarankan untuk mengkonsumsi dan memenuhi kebutuhan omega – 3 sebanyak 1,1 – 1,6 gram perharinya dan untuk anak – anak 0,7 – 0,9 gram perhari. Dengan memenuhi dosis yang diperlukan dan tidak berlebihan akan membuat risiko terjadinya efek samping minimal dan membuat kita terhindar dari penyakit jantung.

 

Referensi :
Kementerian Keseharan Republik Indonesia (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia.
National Institutes of Health (2020). Office of Dietary Supplements. Omega-3 Fatty Acids.
Mischoulon, D. Harvard Health Publishing Harvard Medical School (2020). Omega-3 Fatty Acids for Mood Disorders.
Harvard Health Publishing Harvard Medical School (2019). Should You Be Taking an Omega-3 Supplement?
Harvard T.H. Chan School of Public Health. Omega-3 Fatty Acids: An Essential Contribution

Sumber gambar: Unair News