Rabu, 21 Desember 2022 14:58 WIB

Mengenal Gastroenteritis

Responsive image
71624
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Gastroenteritis / GEA adalah peradangan pada saluran pencernaan (termasuk lambung dan usus) yang umumnya disebabkan karena infeksi virus atau bakteri, dan pada kasus yang lebih jarang karena parasit dan jamur. Di masyarakat gastroenteritis dikenal dengan istilah muntaber. Gastroenteritis adalah suatu keadaan dimana feses hasil dari buang air besar (defekasi) yang berkonsistensi cair ataupun setengah cair dan kandungan air lebih banyak dari feses pada umumnya. Disertai dengan mual muntah dan frekuensi dari buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari. Gastroenteritis / GEA merupakan perubahan pada frekuensi buang air besar menjadi lebih sering dari normal atau perubahan konsistensi feses menjadi lebih encer atau kedua-duanya dalam waktu kurang dari 14 hari. Umumnya disertai dengan beberapa gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, nyeri perut, kadang-kadang disertai demam.

Penyebab Gastroenteritis

1.      Infeksi

a.      Virus : Rotavirus

b.      Bakteri : Salmonella, Euschericia coli

2.      Non Infeksi

a.      Makanan dan minuman.

Sesorang tidak tahan terhadap makanan tertentu.

b.      Parasit, seperti Entamoeba histolytica dan Crystosporidium.

c.      Faktor lingkungan

Kebersihan lingkungan tidak dapat diabaikan terutama pada saat musim penghujan.

d.      Obat-obatan tertentu, antara lain antibiotik, antasida, atau obat kemoterapi.

e.      Logam berat, seperti timbal, arsen, atau merkuri, yang terhirup dari udara atau terkandung dalam air mineral.

Faktor Risiko Gastroenteritis

1.      Anak-anak di tempat penitipan anak.

2.      Rumah jompo

3.      Siswa yang tinggal di asrama.

4.      Penumpang kapal pesiar.

5.      Siapa saja yang dengan kondisi kekebalan terganggu.

Gejala Gastroenteritis

1.      Kram perut

2.      Mual dan muntah.

3.      Suhu badan meningkat.

4.      Demam, sakit kepala, dan sakit otot.

5.      Kehilangan nafsu makan.

6.      Penurunan berat badan.

7.      Nafsu makan berkurang.

8.      Diare, feses cair mengandung darah atau lendir dan warna kehijau- hijauan.

Komplikasi Gastroenteritis

1.      Dehidrasi

2.      Kejang

3.      Malnutrisi

Tips Perawatan untuk Mengatasi Saat Mengalami Gastroenteritis :

1.      Upayakan untuk meminum lebih banyak cairan.

2.      Mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit dan mudah dicerna.

3.      Menggunakan lebih banyak waktu untuk beristirahat.

4.      Anak-anak dan orang dewasa bisa mengonsumsi minuman berenergi untuk menggantikan elektrolit dalam tubuh.

Tips mencegah Gastroenteritis

1.      Rajin melakukan cuci tangan.

2.      Menggunakan air bersih dan sanitasi yang baik.

3.      Sebaiknya memakai peralatan pribadi.

4.      Menjaga jarak dengan orang yang terkena gastroenteritis.

5.      Menghindari mengonsumsi makanan yang mentah.

6.      Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak dengan matang.

7.      Memasak makanan dan air minum hingga matang.

8.      Menggunakan air bersih dan sanitasi yang baik.

 

Referensi :

Wedayanti Kunti Putu Desak. 2017. Gastroenteritis Akut. Kepaniteraan Klinik Madya. PBL Bagian / SMF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / RSUP Sanglah.

Wahyuni Fitrah Dwi, Riska. 2021. Gambaran Penggunaan Terapi Gea (Gastroenteritis ) pada Pasien Anak di RSUD Batara Siang Pangkep Sulawesi Selatan. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia volume 3 Nomer 3.