Senin, 08 Agustus 2022 08:16 WIB

Tanda-Tanda Bahaya pada Ibu Hamil

Responsive image
43109
Nita Rahayu Ningsih, Amd. Keb - RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

     Salam sehat untuk semua calon ibu dan ayah, yang sedang menanti kelahiran ananda tercinta. Selama kehamilan bisa saja ibu mengalami sesuatu hal yang ternyata adalah tanda bahaya kehamilan. Dalam buku kesehatan ibu dan anak yang didapatkan dari pelayanan kesehatan juga dijelaskan apa saja tanda bahaya ibu hamil. Para ibu bisa membaca dan menanyakan kepada bidan atau tenaga kesehatan yang mendampingi bunda selama hamil. Jika mengalami salah satu atau lebih tanda diantaranya segera datang ke pelayanan kesehatan terdekat ya bunda.

Berikut ini adalah beberapa tanda bahaya kehamilan antara lain :

1.    Perdarahan dari vagina

     Ibu hamil harus waspada jika mengalami pendarahan, hal ini bisa menjadi tanda bahaya yang dapat mengancam baik pada janin maupun ibu. Jika mengalami pendarahan pada saat usia kehamilan muda, bisa menjadi tanda mengalami keguguran, kehamilan anggur atau kehamilan di luar kandungan yang terganggu. Namun, jika mengalami pendarahan pada usia hamil tua, bisa menjadi pertanda plasenta menutupi jalan lahir.

2.    Mual dan muntah terus menerus

     Pada trimester pertama kehamilan ibu hamil sering mengalami mual-muntah. Namun jika mual-muntah tersebut terjadi terus-menerus dan berlebihan bisa menjadi tanda bahaya pada masa kehamilan. Hal itu dikarenakan dapat menyebabkan tubuh lemah, nafsu makan berkurang, berat badan menurun, kekurangan gizi, dehidrasi, dan penurunan kesadaran. Jika ibu hamil mengalami hal ini segera datang ke pelayanan kesehatan untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

3.    Demam

     Hal ini harus diwaspadai oleh ibu hamil karena bisa saja menandakan adanya infeksi, ibu hamil yang mengalami demam tinggi harus segera periksa ke pelayanan kesehatan untuk mendapat penanganan lebih cepat.

4.    Janin kurang aktif bergerak

     Jika gerakan janin dirasa berkurang atau tidak aktif bergerak atau bahkan tidak bergerak segera datang ke pelayanan kesehatan untuk memastikan kondisi janin. Hal ini merupakan salah satu tanda bahaya pada masa kehamilan. Berkurangnya gerakan janin bisa disebabkan oleh kondisi ibu atau kondisi janin yang bersangkutan.

5.    Bengkak-bengkak di beberapa bagian tubuh

     Perubahan bentuk tubuh seperti penambahan berat badan sering dialami oleh ibu hamil. Ibu juga bisa mengalami bengkak- bengkak pada tangan kaki dan wajah. Akan tetapi jika disertai dengan adanya keluhan pusing kepala, pandangan kabur, nyeri ulu hati, atau kejang, ibu hamil segera periksa ke pelayanan kesehatan karena bisa saja merupakan tanda terjadinya pre eklampsia pada ibu hamil.

6.    Air ketuban pecah sebelum waktunya

     Jika ibu hamil merasakan air ketuban pecah sebelum waktunya melahirkan, segera periksa ke pelayanan kesehatan. Hal ini dapat membahayakan kondisi ibu dan janin, bisa mempermudah terjadinya infeksi dalam kandungan dan bisa saja tanda terjadi persalinan prematur.

     Nah, bunda itulah beberapa tanda bahaya kehamilan yang harus bunda ketahui agar bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika bunda  mengalami salah satu atau lebih tanda bahaya tersebut segera datang ke pelayanan kesehatan.

Referensi :

Pratiwi, Arantika Meidya dan Fatimah.2020.Patologi Kehamilan. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Promkes. 2019. Tanda Bahaya Kehamilan yang Harus Diketahui Oleh Ibu Hamil, https://promkes.kemkes.go.id/tanda-bahaya-kehamilan-yang-harus-diketahui-oleh-ibu-hamil, diakses pada 16 Maret 2022 pukul 11.0

https://dev-sinergi.bappebti.go.id/