Jumat, 05 November 2021 07:21 WIB

RSUP HAM Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Ceramah Agama

Responsive image
(humas/ade) - RSUP H. Adam Malik Medan
383

MEDAN – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Iman RSUP HAM, Rabu (03/11/2021). Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) bersama jajaran direksi dan manajemen.

Dalam sambutannya, dr Zainal berharap acara ini dapat memperkuat silaturahmi di antara para pegawai RSUP HAM yang beragama Islam, dan juga para jamaah lainnya di Masjid Nurul Iman RSUP HAM. Apalagi, ini merupakan acara ceramah peringatan hari besar Islam yang pertama dilakukan di RSUP HAM selama pandemi COVID-19.

“Kita berkumpul kembali mensyiarkan agama kita dan memberikan manfaat bagi orang-orang sekeliling. Saya sebagai pimpinan mengucapkan terima kasih kepada jamaah yang sudah memakmurkan masjid ini. Maulid ini menunjukkan betapa sayangnya kita dengan nabi kita, dan sekaligus dapat meningkatkan silaturami,” ucap dr Zainal dalam sambutannya.

Acara yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Agung Al Hafidh sebagai qory. Kemudian, dilanjutkan dengan laporan dari Sekretaris Majelis Kegiatan Rohani Islam RSUP HAM, dr Kamal Basri Siregar SpB(K) Onk, dan sambutan dari dr Zainal mewakili manajemen RSUP HAM.

Selanjutnya, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diisi dengan penyampaian ceramah agama oleh Ustaz Dr H Zamakhsyari Hasballah Lc MA. Sang ustaz menyampaikan ceramah dengan tema ‘Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Kita Tingkatkan Kepedulian Terhadap Lingkungan Sekitar di Masa Pandemi COVID-19.’

Dalam ceramahnya, Ustaz Hasballah mengingatkan jamaah untuk bisa selalu mengikuti sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW. Disampaikannya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bisa menjadi momentum untuk kembali mengingat Rasulullah SAW, dan sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

“Walaupun tidak bisa bertemu dengan nabi, minimal perilaku kita, sikap kita sejalan dengan nabi. Banyak dari kehidupan rasul yang bisa diteladani, sehingga kita bisa menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, terutama di masa pandemi. Jadi, perayaan Maulid bukan hanya sekadar ekspresi rasa sayang kita kepada rasul,” ujar Ustadz Hasballah.

Setelah ceramah agama dan doa bersama, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilanjutkan dengan salat Zuhur berjamaah dan makan bersama. Semua kegiatan dalam acara ini tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, di mana semua jamaah selalu mengenakan masker.