Padang (12/11) - RSUP Dr M Djamil mengadakan webinar rheumatology dalam rangka Hari Arthritis dan Osteoporosis Sedunia, Hari Kesehatan Nasional ke-60 dan HUT ke-71 RSUP Dr M Djamil. Webinar bertemakan meningkatkan kesehatan tulang dan sendi untuk hidup sehat dan produktif ini menjadi sarana untuk bertukar informasi dan wawasan terkini tentang reumatologi.
Pada webinar yang resmi dibuka oleh Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua itu menghadirkan para ahli yang kompeten di bidangnya. Yakni Dr dr Najirman SpPD KR, Dr dr Rizki Rahmadian SpOT (K), Prof Dr dr Eva Decroli SpPD K-EMD. dr Eko Kurniawan SpPD KR, Dr dr Rikarni SpPK (K), dr Widiya Rahmi SpKFR MS (K) dan dr Sylvia SpRad SpPRP (K).
"Isu-isu penting di bidang reumatologi saat ini mencakupi yakni osteoporosis, osteoartritis, rheumatoid artritis, dan spondiloartropa. Penyakit-penyakit ini bukan hanya sekadar permasalahan medis. Namun juga berdampak besar pada kualitas hidup masyarakat dan produktivitas bangsa," kata Direktur Utama Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua yang turut hadir secara virtual.
Dengan menghadirkan para ahli yang kompeten di bidangnya, tutur Dovy, webinar ini diharapkan mampu memperkaya pemahaman akan pendekatan-pendekatan baru, pengobatan terkini. Termasuk upaya preventif yang lebih efektif bagi pasien.
"Melalui pemahaman yang lebih baik terhadap deteksi dini, pencegahan, serta tata laksana yang tepat, kita dapat membantu mengurangi beban dari penyakit-penyakit ini," harap dokter spesialis Fetomaternal ini.
Dovy juga menyampaikan RSUP Dr M Djamil Padang senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Hal ini sejalan dengan semangat Hari Kesehatan Nasional tahun ini, yang mengusung tema "Gerak Bersama, Sehat Bersama."
"Kami berkomitmen untuk terus menjadi rumah sakit rujukan dengan pelayanan yang prima, khususnya dalam bidang reumatologi. Gunanya memberikan dampak positif bagi masyarakat Sumatera Barat dan sekitarnya," harap Dovy.
Salah satu narasumber dr Eko Kurniawan SpPD KR menjelaskan osteoarthritis atau pengapuran tulang adalah masalah kesehatan berupa pengapuran sendi akibat kerusakan tulang rawan. Kondisi ini terjadi ketika tulang rawan yang bertugas melindungi bagian ujung tulang keras mengalami kerusakan.
"Di samping itu, osteoarthritis adalah penyakit yang kerap kali timbul sebagai komplikasi dari osteoporosis. Karena itulah, osteoarthritis perlu diwaspadai sedini mungkin," tuturnya.
Ia mengatakan terapi latihan akan meminimalkan cedera dengan memperkuat otot pendukung sendi. Sekaligus memulihkan kekuatan dan jangkauan gerak agar dapat dilakukan aktivitas seperti semula.
Terapi latihan tersebut berupa latihan gerakan aktif dan latihan menggunakan tahanan/beban yang bertujuan untuk melatih otot sehingga otot menjadi rileks, mencegah terjadinya keterbatasan gerak, menjaga elastisitas otot serta meningkatkan kekuatan otot. "Terapi latihan harus bersifat individual dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti usia, penyakit penyerta, dan minat dari penderita," tukasnya.(*)