Senin, 11 Januari 2021 08:03 WIB

Kerjasama Penanganan ODGJ Terlantar

Responsive image
Hukormas - RS Jiwa dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor
1735

BOGOR - Tim gabungan dari Petugas Dinsos, Polisi, TNI, Satpol PP, Damkar, Relawan PMI, dll bersama RSJ. Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor, berhasil mengevakuasi ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), yang mengamuk dengan membakar 2 unit sepeda motor milik petugas dinsos dan memanjat atap genteng lantai 2 bangunan shelter dan pusat rehabilitasi Dinsos Kota Bogor, yang dilakukannya sejak pagi sampai siang hari.


Dengan hasil rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kadinsos Kota Bogor dan negosiasi yang dilakukan oleh petugas RSJMM dengan hadirnya Kapolsek Bogor Tengah, akhirnya ODGJ tersebut berhasil diturunkan dengan tangga yang sudah disiapkan, dibantu pihak damkar dan relawan PMI, sementara petugas RSJMM, "memberikan penjelasan tentang keadaan pasien saat ini kepada petugas lintas sektor yang hadir, sambil melakukan pemeriksaan dan pemberian obat injeksi untuk menenangkan kondisi pasien."

Mr X sebagai ODGJ terlantar, mengaku bernama Tn.A yg berasal dari Flores Nusa Tenggara Timur, pernah menjadi penghuni Yayasan Galuh Bekasi, dan menggelandang di Kota Bogor. Dinsos Kota Bogor menyampaikan bahwa "ODGJ ini sudah ke-3 kalinya melakukan aksi menghebohkan, yang sebelumnya beraksi diwilayah Baranang Siang dan daerah Bogor Trade Mall dengan menaiki papan reklame billboard."


Informasi tambahan bahwa ODGJ tersebut sudah pernah dikirim ke Panti Sosial Pemda DKI namun melakukan hal yang sama dan terakhir dilakukan perawatan dan pengobatan di RSJM sampai pulih dan diserah terimakan kembali ke dinsos untuk di rencanakan pemulangan ke Flores NTT, sesuai keinginan dan tuntutan pasien pada saat serah terima dilakukan. Pihak Dinsos sudah langsung berkoordinasi dengan satpol PP dan pihak gereja untuk teknis rencana pendampingan pemulangan, namun ODGJ tersebut keburu mengamuk.

Dari hasil diskusi paska berhasilnya tim gabungan melakukan evakusi ODGJ dari atap gedung Dinsos Kota Bogor, maka diputuskan ODGJ tersebut, dilakukan pemeriksaan awal di Polsek Bogor Tengah dan langsung dirujuk kembali ke RSJMM untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan lanjutan, sambil tim Dinsos dan Satpol PP Kota Bogor menyiapkan teknis pendampingan pemulangan pasien ke daerah asalnya di Flores NTT.