Jumat, 28 Juni 2024 00:14 WIB

Koordinasi Finalisasi Kesiapan Pilot Telementoring ECHO

Responsive image
iwj-rfs-nri - Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer
44

Jakarta (26/06) - “Salah satu strategi utama untuk mengatasi tingginya angka rujukan di Indonesia adalah dengan meningkatkan kemampuan dan kapasitas dokter umum dan perawat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer (FKTP). Peningkatan ini penting untuk memastikan kompetensi yang diperlukan dan kepatuhan terhadap standar yang diamanatkan oleh Kementerian Kesehatan”, demikian sambutan Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, dr. Obrin Parulian, M.Kes pada rapat koordinasi kesiapan pilot telementoring echo yang diselenggarakan secara daring (26/05).

“Untuk mencapai tujuan ini, Kemenkes menerapkan telementoring melalui platform ECHO (Extension for Community Healthcare Outcomes). Pendekatan inovatif ini secara khusus menargetkan pengelolaan hipertensi, diabetes melitus, dan asma. Melalui sesi telementoring rutin, kami bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petugas kesehatan di puskesmas (pusat kesehatan masyarakat), menyelaraskannya dengan standar dan praktik terbaik yang telah ditetapkan”, jelas dr. Obrin.

Telementoring melalui ECHO mewakili perubahan paradigma dalam pemberian layanan kesehatan. Ini memfasilitasi pembelajaran real-time, mendorong pertukaran pengetahuan antar rekan, dan mendukung pengembangan profesional berkelanjutan di antara penyedia layanan kesehatan. "Dengan memanfaatkan teknologi ini, kami dapat memastikan bahwa penyedia layanan kesehatan di komunitas kami dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan terkini yang diperlukan untuk memberikan layanan berkualitas", tambah dr. Obrin.

Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer bekerja sama dengan RS Kanker Dharmais secara aktif memperluas penggunaan platform ECHO. RS Hasan Sadikin akan berfungsi sebagai hub sentral penyakit diabetes melitus, RS Dr. M. Djamil untuk hipertensi, dan RS Persahabatan untuk asma. Lokasi SPOKE yang ditunjuk mencakup seluruh Puskesmas di kota-kota dengan angka rujukan tertinggi untuk kondisi berikut: Bandung untuk diabetes melitus, Pekanbaru dan Batam untuk hipertensi, dan Jakarta Timur untuk asma. Untuk menilai keberhasilan inisiatif telementoring ini, Kemenkes akan mengevaluasi jumlah kasus rujukan sebelum dan sesudah intervensi.

Pilot Telementoring memanfaatkan ECHO merupakan tindak lanjut arahan Menteri Kesehatan untuk menurunkan angka rujukan dari FKTP ke FKTL dengan memastikan kompetensi SDM Kesehatan tetap sesuai standar.