Rabu, 26 Juni 2024 00:53 WIB

DWP Kemenkes gelar Donor Darah pada Peringatan Hari Donor Darah Sedunia

Responsive image
ant/rfs - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
31

Jakarta (25/06) - Memperingati Hari Donor Darah Sedunia pada jatuh pada tanggal 14 Juni, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kesehatan menggelar donor darah sukarela di Aula Siwabessy, Kemenkes. Hari Donor Darah Sedunia tahun 2024 kali ini mengusung tema 20 Years of Celebrating Giving : Thank You Blood Donnors.

Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, S.Si., CHFC., CLU berkesempatan membuka secara resmi kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 300 pegawai di lingkungan Kemenkes serta masyarakat  dan didukung oleh unit Transfusi Darah dari PMI, RS Kanker Dharmais, RS Cipto Mangunkusumo, dan RS Fatmawati.

Kegiatan donor darah di Kemenkes ilakukan dua kali dalam setahun dalam rangka hari donor darah sedunia dan dalam rangka hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan serta pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional. Kegiatan ini merupakan realisasi program kerja bidang sosial budaya DWP Kementerian Kesehatan 2019-2024 bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Sebagaimana  diketahui bahwasanya, donor darah merupakan tindakan nyata yang mampu menyelamatkan nyawa manusia. Data menunjukkan bahwa setiap tahun, ribuan orang meninggal dunia akibat kekurangan darah. Berdasarkan standar World Health Organization (WHO), jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sebanyak 2?ri jumlah penduduk atau sekitar 5,2 juta kantong darah per tahun, sedangkan produksi darah dan komponennya, berdasarkan laporan tahunan UTD (Unit Transfusi Darah) pada tahun 2016 sebanyak 4,2 juta kantong darah dari 3,3 juta donasi.  Dari jumlah darah yang tersedia, 92% di antaranya berasal dari donasi sukarela.

Hal tersebut senada dengan sambutan Menteri Kesehatan RI dimana Indonesia saat ini membutuhkan kita sekitar 5,2 juta kantong per tahun baru, namun baru dapat terpenuhi sekitar 4 juta kantong, sehingga masih kekurangan satu juta kantong, untuk itu Menteri Kesehatan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Karyawan Kementerian Kesehatan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Donor Darah, mudah-mudahan kegiatan ini dapat membantu menutup atau menambah kekurangan satu juta kantong per tahun.

Sejalan dengan pelayanan kesehatan yang merupakan salah satu program pemerintah yakni pelayanan Unit Transfusi Darah (UTD) yang disediakan bagi masyarakat. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan akses terhadap pelayanan darah dalam jumlah yang cukup. Salah satunya dapat dicapai dengan banyaknya pendonor darah sukarela yang secara rutin mendonorkan darahnya ke Unit Transfusi Darah (UTD), sehingga Unit Transfusi Darah (UTD) dapat memenuhi permintaan darah dari fasilitas pelayanan kesehatan.

Semoga melalui kegiatan ini, semangat kemanusiaan dan kepedulian kita kepada sesama semakin terpupuk. Sumbangan darah Anda tidak hanya memberi harapan kepada pasien yang membutuhkan, tetapi juga menunjukkan solidaritas dan kepedulian kita terhadap kesehatan Bersama. Tutup Menkes dalam akhir sambutannya.

Pada kesempatan tersebut Menteri Kesehatan turut memberikan cinderamata secara simbolis kepada Perwakilan Pendonor yang turut serta dalam Kegiatan Donor Darah, didampingi Oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dan Pembina Darma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kesehatan.