RSO Soeharso Lakukan Deteksi Resiko Jatuh dan Pemeriksaan Kesehatan dalam rangka Peringatan Hari Lansia 2024

Sukoharjo (31/05) – RSO Soeharso rutin melaksanakan kegiatan senam sendi dan tulang (Sentul) di halaman depan masjid RSO. Senam sendi dan tulang kali ini sekaligus RSO Soeharso memperingatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 ke-28, diikuti oleh pegawai RSO dan para lansia Soeharso Senior Club serta Masyarakat sekitar RSO Soeharso Surakarta.

"Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat", merupakan tema peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2024 Ke-28. Kami direksi RSO Soeharso Surakarta ingin mengapresiasi berupa ucapan terima kasih dan penghargaan atas semangat jiwa raga serta peran penting dan strategi para lanjut usia Indonesia dalam kiprahnya mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan dan memajukan bangsa, ungkap Direktur Layanan Operasional, Ners. Ahmad rizai, S.Kep, MARS. Selanjutnya kami RSO Soeharso dalam rangka tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat” hadir memberikan informasi kegiatan pagi ini berkaitan dengan Kesehatan Lansia. Bagaimana menjaga lansia untuk tetap sehat, tetap terawat, tetap optimal menjalankan kehidupan sehari-hari, jelas beliau.

Hadir dalam orasi kegiatan ini, tips menjaga Kesehatan lansia oleh dr. Ni’Luh Tantri Fitriyanti, Sp.PD, selaku dokter penyakit dalam khusus Geriatri. Silahkan bagi Bapak-Ibu ingin berkonsultasi di Rumah Sakit kami. Yang ketiga, komitmen rumah sakit kami, untuk menjadikan RSO Soeharso sebagai rumah sakit yang ramah terhadap lansia. Dan kita tetap terus berupaya memperbaiki pelayanan, fasilitas pendukung agar kemudian menjadi ramah terhadap semua usia. Yang keempat, kita semua pasti mengalami proses penuaan, untuk itu kita berharap selalu menjaga hidup sehat, dan berolahraga sehingga sesuai dengan tema kita “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat”.

Di waktu yang sama dilakukan juga pemeriksaan Kesehatan untuk lansia berupa cek tekanan darah, pemeriksaan kekuatan otot dan deteksi resiko jatuh. Perlu diperhatikan oleh para lansia adalah penyakit yang dihadapi oleh para lansia, yaitu Sarkopenia, ungkap dr. Ni’Luh Tantri Fitriyanti, Sp.PD. Sarkopenia adalah kondisi medis yang ditandai dengan penurunan massa otot rangka, kekuatan otot, dan fungsi fisik yang berkaitan dengan penuaan. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang lanjut usia dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko jatuh, penurunan mobilitas, dan hilangnya kemandirian. Sarkopenia dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup seseorang dan memerlukan perhatian serta penanganan yang tepat.

3 hal penting untuk lansia : Rawat Kesehatan dengan olahraga, diet baik dan pertahankan fungsi dan sosialisasi, tambah beliau.