Rabu, 29 Mei 2024 15:22 WIB

Peningkatan Kapasitas SDM Rumah Sakit Vertikal Tentang Manajemen Risiko di Rumah Sakit

Responsive image
(roy/rfs) - Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan
41

Batam (20/05) – Dalam rangka mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan SDM dalam menerapkan manajemen risiko di rumah sakit, Direktorat Mutu Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Rumah Sakit Vertikal Tentang Manajemen Risiko di Rumah Sakit yang berlangsung selama tiga hari di Batam, Kepualauan Riau.

Kegaiatan yang mengundang seluruh perwakilan Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan tersebut, diselenggarakan untuk menekankan kembali kepada Rumah sakit perlunya merapkan manajemen risiko yang terintegrasi guna mencegah terjadinya cedera dan kerugian.

Acara yang dibuka secara langsung secara virtual oleh Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan, dr. Yanti Herman, SH, MH,Kes dalam sambutannya menyampaikan Manajemen risiko merupakan  proses yang proaktif dan berkesinambungan meliputi identifikasi, analisis, evaluasi, pengendalian, informasi komunikasi, pemantauan, dan pelaporan risiko, termasuk berbagai strategi yang dijalankan untuk mengelola risiko dan potensinya, dimana Rumah sakit perlu menerapkan manajemen risiko dan rencana penanganan risiko, untuk memitigasi dan mengurangi risiko bahaya yang ada atau mungkin terjadi.

Penerapan Manajemen Risiko di rumah sakit bertujuan untuk  mengantisipasi, menangani dan mengurangi segala bentuk risiko yang mungkin terjadi dimasa mendatang secara efektif dan efisien. Untuk itu bebagai upaya harus dilakukan rumah sakit untuk meminimalkan risiko,  dengan meningkatkan peran rumah sakit dan manajemen dalam mencegah error dengan cara mengembangkan sistem, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang dipresentasikan dalam bentuk SPO, clinical practice guidelines, clinical pathway dan lain-lain.

Staf Rumah sakit baik yang terlibat langsung  maupun tidak langsung dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit, dituntut untuk mampu mengenali, mengidentifikasi dan menganalisis kejadian medical error dan melakukan upaya yang kuat untuk mengatasi error yang sudah terlanjur terjadi. Disamping itu diharapkan setiap staf harus menyadari, bahwa mereka adalah bagian dari tim yang bekerja dalam satu sistem.

Di akhir sambutannya, dr. Yanti Herman, SH, MH.Kes menyampaikan harapnnya, dengan diselenggarakannya kegiatan ini akan meningkatkan kemampuan sumber daya kesehatan di rumah sakit, khususnya rumah sakit vertikal  dalam membangun konsep manajemen risiko di rumah sakit. Selain itu juga akan meningkatkan wawasan dan pemahaman terkait manajemen risiko serta meningkatnya kemampuan dalam melakukan asesmen risiko.