Workshop dan Monitoring Evaluasi Program Pengampuan Layanan Stroke
Jakarta (19/04) - Bertempat dihari Jumat-Minggu 19-21 April 2024 di Fairfield by Marriot Jakarta Soekarno-Hatta Airport Hotel berlangsung kegiatan Workshop Monitoring Evaluasi Program
Pengampuan Layanan Stroke. Acara ini merupakan salah satu dari rangkaian dalam implementasi traspformasi sistem kesehatan yang merupakan bagian dari rencana strategis Kementerian Kesehatan tahun 2022-2024. Salah satu program dari traspformasi sistem kesehatan adalah pengampuan layanan prioritas nasional khususnya layanan stroke.
Kegiatan dihadiri oleh 33 rumah sakit vertikal kementrian Kesehatan dan rumah sakit daerah dari 38 provinsi di Indonesia yang telah diampu dan menjadi pengampuh regional layanan stroke. Stroke merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada penderitanya. Oleh karena itu Kementerian Kesehatan menginstruksikan dilakukannya program pengampuan untuk memperbanyak fasilitas kesehatan yang mampu menangani kasus stroke di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Diharapkan melalui program ini, akan lebih banyak pasien stroke yang tertangani secara cepat, sehingga dapat menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat stroke.
RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta telah ditetapkan Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit Pengampu Nasional Layanan Stroke untuk mendukung implementasi Transformasi Sistem Kesehatan, yang merupakan bagian dari bagian dari Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2022-2024. RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta telah menyelenggarkan kegiatan visitasi ke rumah sakit-rumah sakit daerah dimulai dari tahun 2022 .
Dalam acara Workshop Monitoring Evaluasi Program Pengampuan Layanan Stroke pada hari pertama hadir Direktur Utama RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta (dr. Adin Nulkhasanah, Sp.S, MARS). serta sambutan dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan (dr. Ady Iswadi Thomas, MARS) untuk memberikan sambutannya dan dilanjutkan oleh penyampaian proges pengampuan layanan stroke oleh plt Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta (dr. Reza Aditya Arpandy, Sp.S).
Pada hari kedua acara Workshop Monitoring Evaluasi Program Pengampuan Layanan Stroke di sampaikan materi oleh Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, update unit cost stroke dan dilanjutkan sesi paparan kegiatan progres pengampuan layanan stroke di masing-masing rumah sakit selama tahun 2023 dan rencana kegiatan mpengampuan stroke di setiap rumah sakit serta sesi diskusi bersama. Dengan diadakannya kegiatan Workshop dan Monitoring evaluasi program pengampuan layanan stroke, diharapkan terjalin hubungan kerja sama antara pemerintah daerah dan Rumah sakit Pengampu Nasional serta meningkatkan pemahaman tentang pelayanan jejaring stroke pada Rumah sakit Pengampu di Indonesia.
