Selasa, 09 April 2024 06:19 WIB

Pemantauan Pos Kesehatan Jalur Mudik Lebaran Jawa - Bali

Responsive image
bibo - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
98

Jakarta (07/04) - Pemantauan pos kesehatan arus mudik dan arus balik hari raya Idul Fitri 1445H / 2024M terbagi menjadi 6 rute, salah satunya adalah Jalur Jakarta - Jawa Barat – Jawa Tengah – Jawa Timur – Bali (Tol Transjawa) yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Primer Lain dan Jaminan Kesehatan Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer dr. Gita Swisari, MKM, bersama tim dari Direktorat PKP dan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan. Pemantauan jalur ini dimulai dari tanggal 04 – 07 April 2024.

Tim dilepas secara resmi oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dr. Azhar Jaya, SH, SKM, MARS, dan langsung menuju titik pemantauan pertama di Rest Area KM.57A tol Jakarta-Cikampek. Kelengkapan Pos Pelayanan Kesehatan yang ada di pos tersebut meliputi tempat tidur pemeriksaan,  Veld Bed, peralatan pemeriksaan, tempat pembuangan limbah medis, hand sanitizer, dan ambulans roda 4 PKM (Geneng, Ngawi Purba, Pangkur, dan Wadungan). Perjalanan dilanjutkan menuju Rest Area KM 102A Subang. Rombongan diterima oleh perwakilan Dinkes Prov Jawa Barat dan perwakilan Kabupaten Subang. Pos Kesehatan ini memberikan pelayanan kesehatan dasar dan kegawatdaruratan. Petugas jaga terdiri dari dokter, perawat/bidan, dan driver yg berjaga per hari secara bergantian. Tim kemudian bergerak menuju Rest Area KM 207A Cirebon yang merupakan pos terakhir yang dipantau di Provinsi Jawa Barat. 

Di Provinsi Jawa Tengah, Pemantauan dimulai dari Pos Kesehatan di Rest Area KM 379A Kabupaten Batang. Jumlah tenaga kesehatan yang bertugas selama operasional di pos pelayanan kesehatan (kumulatif) ini terdiri dari satu dokter dan 9 perawat (dari PSC 119). Selanjutnya tim bergerak menuju Pos Kesehatan di Rest Area KM 429A Semarang, 456A Salatiga, Pos Kesehatan di Exit Toll Colomadu 1, hingga di Mesjid Raya Syeikh Zayed Solo yang merupakan salah satu destinasi wisata saat mudik berlangsung. Saat ini baru tersedia ambulans di masjid dengan dukungan PSC 119 atau Universitas Muhammadiyah apabila ada insiden. Rujukan ke RSUD dr. Moewardi (kecelakaan) atau RS Triharsi (penanganan kesehatan lansia).

Di Provinsi Jawa Timur, pemantauan dimulai dari Pos Kesehatan di Rest Area KM 575A Ngawi. Pelayanan yang disediakan di pos ini meliputi pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan tradisional, dan pelayanan kegawatdaruratan. Selanjutnya Pos Kesehatan di Rest Area KM 725A Mojokerto, 792A Tol Gempol Pasuruan, Exit Toll Gending Kab Probolinggo, Pengamanan SPBU Utama Raya Situbondo, dan Puskesmas Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi. Jumlah tenaga kesehatan yang bertugas selama operasional adalah 1 tim berjaga yang terdiri dari 2 perawat dan 1 bidan setiap shift. Dokter jaga pukul 08.00 - 14.00 senin-kamis, 07.30-11.00 jumat, 08.00- 13.00 sabtu, sisanya atau hari libur oncall, driver hanya stay di jam dinas dan untuk di luar jam dinas sifatnya oncall. Pos Kesehatan terakhir yang dipantau di Provinsi Jawa Timur adalah Pos Kesehatan Pelabuhan Penyebrangan Ketapang Banyuwangi. Adapun kelengkapan pos pelayanan kesehatan ini yaitu meja konsultasi, tempat tidur pemeriksaan, Veld Bed, peralatan pemeriksaan, tempat pembuangan limbah medis, westafel tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan ambulans roda 4.

Provinsi Bali merupakan provinsi terakhir yang dipantau oleh tim pemantauan yang dipimpin langsung oleh dr. Gita Swisari, MKM. Pemantauan dimulai dari Pos Pelayanan Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Jumlah tenaga kesehatan yang bertugas selama operasional di pos ini meliputi tenaga permanen 8 orang (4 Perawat, 2 Sanitarian, 1 Entomolog  1 Epid) tenaga perbantuan 3 org per hari dari BBKK Denpasar (Epid/Perawat/Dokter). Selanjutnya UPTD Puskesmas I Melaya. Kelengkapan Pos Pelayanan Kesehatan ini yaitu meja konsultasi, tempat tidur pemeriksaan (gawat daturat 4 bed, rawat inap 10 bed, 2 bed nifas), peralatan pemeriksaan, tempat pembuangan limbah medis,  wastafel tempat cuci tangan, hand sanitizer dan ambulans roda 4. Tim Kembali melanjutkan pemantauan ke Pos Pelayanan Pantai Selabih, Tabanan. Pelayanan yang disediakan di pos ini meliputi pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan tradisional (akupunktur, akupresur, jamu), dan pelayanan kegawatdaruratan. Selanjutnya adalah Pos Kesehatan Terpadu Terminal Mengwi Kabupaten Badung, RSUD Mangusada Kabupaten Badung, dan yang terakhir di Klinik dan Posko Terpadu/Health Corner Transportasi Udara Lebaran Tahun 2024 Bandara Ngurah Rai. Kelengkapan Pos Pelayanan Kesehatan di BKK Bandara Ngurah Rai terdiri dari klinik domestik/internasional yang meliputi meja konsultasi, tempat tidur pemeriksaan, peralatan pemeriksaan,  tempat pembuangan limbah medis, hand sanitizer, dan ambulans roda 4 (tersedia 1 unit untuk klinik) serta Posko terpadu yang meliputi meja konsultasi, peralatan pemeriksaan, tempat pembuangan limbah medis, hand sanitizer, ambulans roda 4 (tersedia 1 unit), dan Buggy Car (tersedia 1 unit).