Jumat, 05 April 2024 01:38 WIB

Dirjen Yankes, Lepas 22 Bus Mudik Bersama Kemenkes dan Tim Pemantau Faskes Mudik Lebaran 2024

Responsive image
rfs - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
140

Jakarta (04/04) - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Azhar Jaya, SH, SKM, MARS  melepas secara langsung rombongan mudik gratis  Kementerian Kesehatan RI dan Tim Pemantau Fasilitas Keseshatan Mudik Lebaran 2024. Dalam kesempatan tersebur turut hadir mendampingi Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dan Kepala Biro Umum.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 28 armada bus tujuan Pulau Jawa dan Sumatra dalam program mudik gratis. Program yang diperuntukkan bagi pegawai Kemenkes beserta keluarganya ini menuju Purworejo, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Palembang, dan Padang. Sebanyak 800 peserta mudik bersama Kementerian Kesehatan mengikuti program ini.

Dalam waktu yang bersamaan dilepas pula Tim Pemantauan Fasilitas Kesehatan Mudik Lebaran 2024. Tim yang diterjunkan Kementerian Kesehatan terdiri dari 6 tim yang pemantauan 6 jalur mudik, yaitu :

  1. Jalur Pantai Utara (Jakarta - Semarang - Solo - Surabaya – Bali)
  2. Jalur Pantai Selatan (Jakarta - Bandung - Yogyakarta – Semarang)
  3. Jalur Pantai Selatan (Yogyakarta - Ponorogo - Jember – Banyuwangi)
  4. Jalur Trans Sumatera (Jakarta - Cilegon - Lampung – Palembang)
  5. Jalur Pantai Barat Sumatera (Lampung - Bengkulu - Sumatera Barat)
  6. Jalur Pantai Timur Sumatera (Aceh - Sumatera Utara – Riau)

Dalam sambutannya Dirjen Yankes menyatakan bahwa diperkirakan pada Tahun 2024 kali ini 193,6 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Idul Fitri, meningkat dibandingkan Idul Fitri 2023 yakni 123,8 juta orang. Serta puncak arus mudik diperkirakan pada H-2 atau Senin, 8 April 2024, dengan potensi  pergerakan sebanyak 26,6 juta orang, serta perkiraan puncak arus balik terjadi pada  H+3  atau Minggu, 14 April 2024, dengan potensi pergerakan sejumlah 41 juta orang. 

Menghadapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan bersama dengan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dan Lintas Sektor terkait lainnya berkolaborasi dalam kesiapsiagaan mudik hari raya idul fitri 1445 H khususnya terkait pelayanan kesehatan di jalur-jalur padat yang dilalui oleh Pemudik. Kolaborasi dan koordinasi di jajaran Kementerian atau Lembaga, lintas program dan lintas sektor sangat diperlukan untuk pelaksanaan teknis di lapangan agar arus mudik/balik saat Hari Raya Idul Fitri 1445H dapat berjalan dengan aman, sehat, tertib, selamat, dan lancar sesuai dengan tema mudik yang diusung Pemerintah yaitu Mudik Ceria Penuh Makna.