Mentoring TB RO
Jakarta - Dalam rangka penguatan layanan Tuberkulosis Resisten Obat (TBC RO) di RSAB Harapan Kita. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melakukan Kegiatan Mentoring Klinis (TBC RO). Kegiatan ini dilakukan pada, senin 04 Maret 2023 lalu.
Dinkes DKI Jakarta bekerjasama dengan Tim Kerja TBC Kemenkes RI dan Yayasan KNCV Inonesia tidak hanya melakukan mentoring di RSAB Harapan Kita, namun ada lima rumah sakit lannya. Seperti, RSUD Mampang Prapatan, RSUD Pasar Minggu, RSAB Harapan Kita, RSUD Pasar Rebo dan RSUD Tarakan.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dr. Meryanne Elisabeth, Sp.PA., MARS selaku Manajer Tim Kerja Pelayanan Medik RSAB Harapan Kita. Dalam sambutannya beliau mengingatkan kembali bahwa kasus TB merupakan kasus yang besar di Indonesia, termasuk TB pada anak.
“Kasus TB anak juga bukan sesuatu yang jumlahnya kecil, karena TB anak juga merupakan kasus yang banyak juga ternyata di Indonesia. Sedangkan kita ketahui bahwa, anak dan usia produktif ini merupakan SDM yang akan berperan nantinya kedepannya sebagai tombak untuk jalannya kehidupan kita dalam bernegara di Indonesia ini. RSAB Harapan Kita ikut berperan dalam mengeliminasi kasus-kasus TB yang ada. Karena itu, dari RSAB Harapan Kita berbagai upaya sudah dilakukan baik itu komitmen, baik itu sarana prasarana, sampai pada RSAB Harapan Kita juga melakukan peningkatan akses pelayanan TB” ungkap dr. Merry dalam sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan layanan TB di RSAB Harapan Kita oleh dr. Dimas Dwi Saputro, Sp.A. Kemudian disambung dengan paparan studi kasus yang dibawakan oleh dr. Retno Widyaningsih, Sp.A (K), M.P.H.
Tim mentoring didampingi dengan tim TB RSAB Harapan Kita jua mengunjungi Klinik pelayanan TB dan Laboratorium RSAB Harapan Kita untuk melihat langsung lebih detil bagaimana pelayanan TB di RSAB Harapan Kita dilakukan.
Harapannya dengan adanya mentoring klinis ini, RSAB Harapan Kita bisa mendapatkan informasi lebih banyak tentang pelayanan TB. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
