Kamis, 10 Desember 2020 10:06 WIB

10 Pasien Sembuh TB Resisten Obat

Responsive image
Instalasi Humas & Pelayanan Pelanggan - RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
2185

SALATIGA - Pada hari Selasa (8/12/2020) sepuluh pasien tuberkulosis resisten obat (TB-RO/MDR)yang berobat rawat jalan di Poliklinik TB-MDR Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga telah berhasil sembuh setelah menjalankan pengobatan dalam kurun waktu tertentu.

Hasto Nugroho,Sp.P (K) ,MKM,FISR selaku Direktur Pelayanan Medis, Keperawatan & Penunjang menyerahkan sertifikat kepada para pasien sembuh, disaksikan dr. Widiyawati,Sp.P,FISR dan para perawat yang selama ini merawat dengan penuh kesabaran dan perhatiannya. Selain sertifikat, diserahkan pula souvenir sebagai ungkapan rasa bahagia dan syukur atas keberhasilan yang tidak lepas dari kerjasama semua pihak, langsung maupun tidak langsung.

Dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain dengan keberanian dan kesungguhan serta sikap profesional berhasil membantu kesembuhan sekaligus memotong rantai penularan tuberkulosis. Masa pengobatan yang panjang yaitu 11 bulan - 20 bulan dimana pasien harus minum obat setiap hari, merupakan perjuangan yang sungguh membutuhkan motivasi ekstra. Bosan, rasa tidak nyaman dan putus asa tidak menutup kemungkinan menghantui para pasien selama masa pengobatan, namun karena kegigihan, kesabaran, tawakal serta semangat yang dimiliki bukan saja pasien, tetapi para petugas kesehatan terkait, boleh dikatakan membanggakan karena membuahkan hasil yang patut diacungi jempol ini.

“Walaupun telah dinyatakan sembuh, namun jangan kendor, dimanapun dan kapanpun tetap taati protokol kesehatan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ” pesan dokter Hasto. “ Perlu ditingkatkan asupan gizi agar kesehatan tetap terjaga “ lanjut beliau.

Sejak Desember 2016 sampai saat ini telah berhasil menghantar kesembuhan pasien TB-RO sebanyak 82 orang yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan didominasi wilayah pantura.

Di penghujung acara Tim Promkes memberikan edukasi langkah mencuci tangan yang benar diikuti dengan praktek.