Selasa, 20 Februari 2024 11:21 WIB

PMN RS Mata Cicendo Mendukung Perubahan Budaya Kerja Dalam Transformasi Internal Kemenkes

Responsive image
Tim Kerja Hukum dan Humas - RS Mata Cicendo Bandung
185

Bandung (19/02)  - Tanggal 19 Februari 2024 menjadi tonggak lahirnya sebuah perubahan dalam rangka menghadapi dinamika tuntutan organisasi yang mendorong kita terus berbenah.  PMN RS Mata Cicendo yang saat ini berusia 115 tahun juga turut menyambutnya dengan terus bertransformasi dan berinovasi untuk Indonesia Maju.

Perubahan budaya kerja ini merupakan bentuk transformasi internal yang dalam hal ini perlu dilakukan juga oleh seluruh Civitas Hospitalia PMN RS mata Cicendo guna mendukung 6 pilar transformasi kesehatan yang telah diluncurkan Kementerian Kesehatan, yang merupakan episode perjalanan yang harus ditempuh bersama menuju organisasi yang efisien, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Mencari dan menerapkan cara kerja yang lebih efektif, mendorong inovasi, serta membuka pola pikir hanya bisa dilakukan dengan cara kerja yang baru, budaya kerja yang baru, dan semangat yang baru.

Dikutip dari Pedoman Perubahan Budaya Kerja Kementerian Kesehatan bahwa terdapat 3 tema perubahan budaya kerja, yaitu :

EKSEKUSI EFEKTIF

Eksekusi Efektif diperlukan agar seluruh insan kemenkes mampu melaksanakan 6 pilar transformasi kesehatan nasional sesuai dengan target indikator kinerja. Untuk mendorong hal ini diperlukan model eksekusi efektif yang dapat dijalankan oleh seluruh insan Kemenkes. Melalui eksekusi efektif, insan Kemenkes harus mampu bekerja cerdas (efektif dan efisien), dengan memanfaatkan sumber daya secara optimal untuk memberikan hasil terbaik. Serta mengedepankan integritas, kompeten, senantiasa meningkatkan kemampuan diri, gesit dan cepat dalam beradaptasi terhadap perubahan.

CARA KERJA BARU

Inti dari cara kerja baru adalah mampu berpikir dan bekerja secara inovatif dan kolaboratif untuk mencapai tujuan transformasi kesehatan nasional. Karena itu, Kemenkes harus menjadi organisasi pembelajar, dan setiap insan Kemenkes menjadi individu pembelajar. Insan Kemenkes harus mampu berkolaborasi dengan mitra kerja internal maupun eksternal, berorientasi pada solusi, dan perbaikan berkelanjutan agar mampu melaksanakan 6 pilar transformasi kesehatan.

PELAYANAN UNGGUL

Insan Kemenkes mesti menyadari bahwa pembangunan kesehatan harus berorientasi pada pelayanan unggul, yang didasari pada sikap empati dan menempatkan kepentingan pelayanan masyarakat sebagai prioritas utama. Dalam semua bentuk pelayanan, insan Kemenkes harus proaktif dan responsif dengan usaha terbaik (best effort) dalam memberikan solusi dan layanan terbaik.

Pada acara peluncuran perubahan budaya kerja yang dihadiri luring oleh Direktur Utama PMN RS Mata Cicendo Dr.dr Antonia Kartika, SpM(K), M.Kes di Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan RI, dan juga Keluarga Besar Civitas Hospitalia PMN RS Mata Cicendo secara daring ini pula diluncurkan logo sebagai identitas baru termasuk logo PMN RS Mata Cicendo untuk memperkuat semangat transformasi internal sebagai representasi budaya kerja yang lebih efisien, produktif dan berorientasi pada pelayanan unggul.