Rabu, 31 Januari 2024 16:25 WIB

Antisipasi Lonjakan Pasien Pasca Ledakan di SPH, RS M Djamil Aktifkan Tim Kesiapsiagaan Bencana

Responsive image
Khairian/Humas - RSUP dr. Djamil Padang
210

Padang (30/01) - Rumah Sakit M Djamil mengaktifkan tim kesiapsiagaan bencana akibat terjadinya ledakan di Semen Padang Hospital (SPH) Selasa (30/1) sore yang mengakibatkan terganggunya aktifitas pelayanan pasien di rumah sakit tersebut. Hingga saat berita ini ditayangkan, RS M Djamil sudah menerima sejumlah pasien rawat inap dan korban ledakan. Tidak hanya itu tim kesiapsiagaan RS M Djamil juga terjun langsung ke lokasi kejadian.

Direktur Utama RS M Djamil, Dr.dr. Dovy Djanas, Sp.OG-KFM, MARS, FISQua yang ditemui di Instalasi Gawat Darut (IGD) RS M. Djamil mengatakan, pihaknya turut prihatin terhadap peristiwa yang terjadi di Semen Padang Hospital. Mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan RS M Djamil sebagai rujukan tingkat akhir mengaktifkan tim kesiapsiagaan bencana.

“Tentunya kita turut prihatin dengan kondisi ini, kami langsung mengaktifkan tim kesiapsiaagan dan langsung menerjunkan tim turun ke lapangan dan lokasi kejadian (SPH) untuk melakukan triase pengelompokan pasien dan korban,” ujar Direktur Utama.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya juga melakukan koordinasi pengelompokan pasien berdasarkan tingkat keparahan yang dialami dan juga mendistirbusikan ke rumah sakit sekitar.

“Tim juga membantu melakukan triase di lapangan (SPH) yang dikomandoi dokter Dedi Sutia, Direktur SDM dan Pendidikan kita, nantinya dimana untuk korban dan pasien yang ringan akan didistribusikan ke rumah sakit sekitar dan pasien/korban yang dalam keadaan berat di kirim dan diterima di sini (RS M.Djamil),” terangnya sembari didampingi Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Dr.dr.Bestari Jaka Budiman.,SpTHT-KL (K) FICS, Kepala IGD, dr. Haviz Yuad, Sp.OG (K) FER dan ketua tim kesiapsiagaan bencana Katherina Welong, SKM, MARS.

Keikutsertaan RS M Djamil sebagai bentuk tanggup jawab moril dan tugas bersama untuk mengkoordinir kesiapsiagaan bencana sehingga bisa bekerja dengan baik di lapangan. Hal itu sejalan dengan peran rumah sakit rujukan untuk berpartispasi aktif sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan. 

Diungkapkan dokter subspesialis fetomaternal itu, terkait meningkatnya intensitas pelayanan di IGD RS M Djamil hingga saat ini dalam kondisi yang masih terkendali. 

“Kondisi saat ini terkendali dan tentu kami akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengkondisikan pasien dengan perawatan yang spesifik untuk mendapatkan pelayanan di RS M Djamil,” ungkap mantan ketua POGI Sumbar sembari mengatakan hingga saat ini ketersediaan tenaga medis dan ruang rawatan masih mencukupi untuk mengantisipasi peningkatan rujukan pasien Semen Padang Hospital.