Minggu, 24 Desember 2023 00:35 WIB

Pemantauan Kesiapan Pelayanan Kesehatan sepanjang Jalur Utama Pulau Dewata Bali

Responsive image
rfs - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
192

Denpasar (23/12) – Tim Pemantauan Kesiapan Pelayanan Kesehatan Rute Surabaya-Bali-Lombok, yang dipimpin Ketua Tim Kerja Perizinan dan Registrasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, Sarto, S.Kom, MKM memasuki hari kedua. Sasasan pematauan pada hari kedua kali ini adalah Pos Kesehatan, Puskesmas, dan Gereja di sepanjang jalur utama provinsi Bali, dari ujung barat sampai dengan ujung timur pulau bali.

Titik pertama kunjungan adalah pos kesehatan Kantor Kesehatan pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana Provinsi Bali, posko terpadu ini adalah pos pertama yang memantau dan menjadi garda terdepan dalam mengahdapi pemudik dan wisatawan yang masuk ke pulau Bali pada masa natal 2023 dan tahun baru 2024. Setelah meninjau posko terpadu, tim kembali bergerak untuk melihat kesiapan posko terpadu yang berada di luar area pelabuhan, posko ini didirikan dilokasi kantong parkir pelabuhan gilimanuk, area ini menjadi penting untuk disediakan pos kesehatan dikarenakan akan menjadi lokasi menunggu para pemudik dan wisatawan bila terjadi kepadatan di dalam pelabuhan. Masih di wilayah Kabupaten Jembrana, tim berjalan kembali menuju puskemas Malaya II, ini menjadi puskesmas terdekat dengan kawasan pelabuhan gilimanuk, sekaligus menjadi rujukan pertama bila dibutuhkan penanganan lebih lanjut dari pos kesehatan di kawasan pelabuhan. Dari puskemas Malaya II, Tim yang juga didampingi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali tersebut, kembali melanjutkan perjalanan menuju Desa Wisata Blimbingsari, kawasan ini menjadi salah satu perhatian karena di Desa Blimbingsari dikenal sebagai daerah tujuan wisata rohani dimana terjadi akulturasi budaya Bali dalam kehidupan masyarakat yang menganut Kristen, sehingga akan dilaksanakan ibadah natal yang dipastikan akan terdapat konsentrasi massa yang cukup besar di desa ini.

Dari Kabupaten Jembrana, tim kembali menyusuri pesisir selatan pulau bali menuju Kabupaten Tabanan. Di Kabupaten Tabanan tim singgah di posko terpadu Tugu Adipura Kabupaten Tabanan untuk memantau kesiapan Pos Kesehatan yang didirikan oleh Dinas Kesehatan bersama Polres Tabanan. Dari Kab Tabanan, tim kembali bergera menuju Kabupaten Badung untuk singgah di Terminal Tipe A Mengwi. Di Terminal Tipe A Mengwi, tim mengunjungi pos kesehatan yang didirikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Terminal Tipe A Mengwi menjadi salah satu pintu masuk para wisatawan dan pemudik baik dari pulau jawa maupun pulau lombok yang akan menuju Kota Denpasar dan sekitarnya.

Selepas singgah di Terminal Tipe A Mengwi, tim bergerak menuju titik akhir di ujung timur pulau Bali untuk menuju pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Karangasen Provinsi Bali. Di Pelabuhan Padangbai, tim menuju kantor kesehatan pelabuhan untuk melihat dan memantau kesiapan pelayanan kesehatan menghadapi masa libur natal 2023 dan tahun baru 2024. Pelabuhan Padangbai menjadi pintu masuk dan keluar wisatawan serta pemudik yang masuk dan keluar pulau bali dari arah timur. Pos kesehatan dititik ini menjadi krusial karena waktu penyebrangan kapan dari bali menuju lombok menempuh waktu perjalanan kurang lebh 4-5 jam perjalanan. Durasi penyebrangan yang cukup lama ini, membuat pos kesehatan di pelabuhan penyebrangan Padangbai banyak menerima kunjungan pasien yang mengalami masalah kesehatan selama menempuh perjalanan di kapal.