Jumat, 22 Desember 2023 03:47 WIB

Pelepasan Tim Pemantau Pelayanan Kesehatan Mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Responsive image
(rfs/nri/yhs/bbo) - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
234

Jakarta (21/12) – Menghadapi masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Kementerian Kesehatan RI kembali melakukan pemantauan kesiapan Pelayanan Kesehatan di berbagai daerah di Indonesia. Tim pemantau Pelayanan Kesehatan tersebut dilepas langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, SE, MA, Ph.D bersama Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dr. Azhar Jaya, SH, SKM, MARS dan para pejabat tinggi pratama di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Tim pemantau Pelayanan Kesehatan Mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dibagi menjadi beberapa jalur pemantauan, antara lain,  jalur Toraja-Makassar, Jalur Sumatera Utara – Sumatera Barat, Jalur Jakarta – Palembang, Jalur Jakarta – Surabaya, Jalur Jakarta – Yogyakarta, dan Jalur Surabaya – Bali – Lombok.

Masa libur Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 merupakan masa libur bersama yang cukup panjang, diperkirakan pergerakan masyarakat akan meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan Data Kementerian Perhubungan, akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dari 44,17 juta orang menjadi 107,63 juta orang pada tahun ini. Menghadapi fenomena tersebut, Kemeterian Kesehatan telah mengantisipasi hal terseput dengan meningkatkan Kesiapsiagaan sektor kesehatan pada masa libur Natal dan Tahun Baru. Kesiapsiagaan tersebut meliputi mitigasi faktor risiko penyakit, potensi krisis kesehatan, emerging dan re-emerging diseases, memberikan pelayanan kesehatan terhadap kecelakaan lalu lintas, penyakit akibat perjalanan, keracunan makanan, serta melakukan surveilans kesehatan untuk mengantisipasi potensi adanya kejadian luar biasa.

Sekretaris Jenderal, dalam sambutannya menyampaikan  bahwa“Setiap tahun kalau ada Natal dan Tahun Baru kami menyiapkan pos-pos pelayanan kesehatan agar para pemudik kalau ada sesuatu itu bisa terlayani dengan baik di situ, Pos-pos pelayanan kesehatan itu sudah tersedia mulai 18 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024. Kunta menjelaskan, tim pemantau dari Kemenkes ini diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan kesehatan para pemudik di pos-pos yang telah ditentukan”.

Berdasarkan data yang dihimpun, diketahui sampai saat ini total 15.746 fasilitas pelayanan kesehatan di 38 Provinsi terdiri dari 10.147 Puskesmas, 352 Public Safety Center, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan, 2059 Pos Kesehatan, dan 3.137 Rumah Sakit yang siap melayani masyarakat pada Hari libur Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, menyampaikan pula dalam laporannya bahwa “Ini adalah kerja sama antara pusat dan daerah, dimana Kemenkes yang melibatkan pemerintah daerah, dalam hal ini dinas kesehatan dan rumah sakit, untuk menghadapi masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2023. Dari pihak kementerian kesehatan sendiri kegiatan ini merupakan kegiatan lintas program yang Kementrian kesehatan seperti Direktorat pelayanan kesehatan primer, direktur pelayanan kesehatan rujukan, Direktorat fasilitas pelayanan kesehatan, Direktorat tata kelola pelayanan kesehatan, pusat krisis kesehatan, biro komunikasi dan pelayanan publik”.

Disampaikan pula oleh dr. Azhar Jaya, SH, SKM, MARS, Secara rinci kegiatan pemantauan yang dilakukan antara lain terkait kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan puskesmas, rumah sakit, dan kantor kesehatan pelabuhan. Pemantauan turut meliputi pos pelayanan kesehatan di pintu keluar tol, jalur tol operasional, tempat istirahat (rest area), non-tol atau arteri, tempat wisata, tempat ibadah, terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan, serta memastikan Ketersediaan dan kesiagaan evakuasi yang akan dilakukan melalui 352 unit Public Safety Center (PSC) 119 serta ambulans roda dua dan roda empat yang tersebar di seluruh Indonesia.