Sabtu, 16 Desember 2023 02:53 WIB

Workshop Penguatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Dalam Penanganan Kegawatdaruratan Pada Anak

Responsive image
Ani - Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan
307

Tangerang (13/12) - Ketua Tim Standarisasi Klinis Yankes Rujukan dr. Yayan Gusman membuka Workshop Penguatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Dalam Penanganan Kegawatdaruratan Anak. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Tangerang Banten tersebut, hadiri oleh  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Direktur RSUD, Ketua PP IDAI, Ketua PP IPANI, serta Ikatan Dokter Anak Indonesia dan Ikatan Perawat Anak Indonesia.

Dalam sambutannya Ketua Tim menyampaikan bahwa berdasarkan data Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), tingkat kematian di bawah usia lima tahun atau balita di Indonesia mencapai 22,17 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada 2021. Ada pun tingkat kematian balita di Indonesia pada 2021 sedikit menurun dibanding 2020 yang angkanya 22,93 kematian balita per 1.000 kelahiran Menurut data UNICEF, tingkat kematian balita di Indonesia juga terus menurun dalam sedekade terakhir. Menurut Badan pusat statistic AKB menurun signifikan dari 26 kematian per 1.000 kelahiran hidup dari hasil Sensus Penduduk 2010 menjadi 16,85 kematian per 1.000 kelahiran hidup SP 2020. Peningkatan persentase bayi yang mendapat imunisasi lengkap serta peningkatan rata–rata lama pemberian ASI menjadi salah satu yang mendorong bayi semakin mampu bertahan hidup. AKB tertinggi di Provinsi Papua dan terendah di Provinsi DKI Jakarta.

Di akhir sambutan Ketua Tim menyatakan bahwa perhatian pemerintah dalam penurunan angka AKB dapat dikatakan sangat baik dan sudah melakukan beberapa langkah yang efektif untuk menurunkan angka kematian bayi di Indonesia melalui penyusunan kebijakan yang tepat transformasi sistem kesehatan untuk meningkatkan kesehatan ibu,anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Kebijakan dalam bidang kesehatan memerlukan sumber daya manusia yang kompeten dan sarana prasarana di fasilitas pelayanan kesehatan yang mendukung sehingga Kementerian Kesehatan bermitra dengan UNICEF memfasilitasi kegiatan penguatan fasilitas pelayanan kesehatan rujukan dalam penanganan kegawatdaruratan pada anak. Yang pada bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dokter anak, dokter dan perawat anak dalam melakukan penanganan kegawatdaruratan untuk anak sehingga angkan morbilitas dan mortalitas di Provinsi banten diharapkan dapat menurun.