Jumat, 08 Desember 2023 16:58 WIB

Kolaborasi Transplantasi Ginjal, RSU Bunda Jakarta Gandeng RSUP Dr M Djamil Wujud Transformasi Kesehatan Pilar Kedua

Responsive image
Khairian - RSUP dr. Djamil Padang
226

Padang (06/12) - Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta gandeng RSUP Dr. M Djamil dalam pengampuan transplantasi ginjal. Hal itu diwujudkan dalam penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilaksanakan di Aula Lantai IV Poliklinik Rawat Jalan RSUP Dr. M Djamil, Rabu (6/12).

Penandatanganan kerjasama ini sebagai upaya dalam mewujudkan transformasi kesehatan khususnya pilar kedua yakni transformasi rujukan. Dan hal itu dibuktikan rumah sakit rujukan untuk Sumatera Bagian Tengah ini untuk pengampuan transplantasi ginjal untuk RSU Bunda Jakarta. 

Kerja sama tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama RSUP Dr. M Djamil Dr.dr.Dovy Djanas SpOG KFM MARS bersama Managing Director PT Bundamedik Tbk Nurhadi Yudhiyanto SE. Ak dan Direktur RSU Bunda Jakarta, dr. Amiruddin Hamigu MM, MARS, FISQua.

"Ini memberikan semangat sekaligus bangga RSUP M Djamil menjadi pengampu transplantasi ginjal untuk RSU Bunda Jakarta. Apalagi kita mengetahui Bundamedika Group termasuk rumah sakit swasta terbesar di Indonesia", ujar Direktur Utama RSUP M Djamil.

Dengan kerja sama ini, sebut Dovy, juga menjadi kesempatan bagi RSUP M Djamil bisa berkolaborasi, berkoordinasi dan menjajaki kerja sama lainnya dengan Bundamedik. "Artinya ini semangat RSUP M Djamil dalam mengembangkan setiap layanan-layanan unggulan. Mungkin bisa kita jajaki bersama terkait dengan hal-hal yang dibutuhkan masyarakat:, terangnya sembari menyebut hal itu sejalan dengan semangat Menteri Kesehatan RI dalam upaya menahan pasien dalam negeri yang ingin berobat ke negara tetangga.

"Dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan layanan-layanan kesehatan dalam negeri. Khususnya RSUP Dr. M. Djamil sebagai rumah sakit Kementerian Kesehatan dan rujukan di Sumatera Bagian Tengah", tuturnya. Untuk saat ini, diungkapkan dokter subspesialis Fotomaternal itu, RSUP Dr M Djamil menjadi salah satu pusat transplantasi ginjal terbanyak di luar Pulau Jawa. Hal itu dibuktikan dengan telah dilakukannya sebanyak 20 kali transplantasi ginjal dengan sumber daya manusia yang cukup. 

"Tentunya dengan semangat transformasi kesehatan ini, banyak yang harus dibenahi dan diperbaiki dalam meningkatkan akses rujukan dan kualitas layanan termasuk layanan ginjal dan transplantasi", sebut dr. Dovy. Di samping transplantasi ginjal, diungkapkannya saat ini RSUP Dr. M Djamil sudah
diberi kepercayaan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk pengembangan stem cell dan bank jaringan. "Saat ini kita tengah membangun lab stem cell. Tahap satu dari 2 tahap pembangunan telah tuntas dikerjakan. Ini juga akan menjadi program unggulan RSUP Dr. M Djamil", ungkapnya.

Tidak hanya itu ia menyebut, RSUP Dr.M. Djamil juga menjadi rumah sakit riset atau pusat penelitian. Rumah sakit ini ditunjuk sebagai tempat uji klinis vaksin tahap 3 HPV. “Tentunya ini menandakan kemajuan besar bagi rumah sakit, khususnya dalam pengembangan penelitian. Tentunya dengan berbagai keunggulan ini membuka peluang bagi RSUP Dr.M Djamil melakukan penjajakan kerja sama lainnya dengan Bundamedik Group dan Rumah Sakit lainnya", harap dr Dovy.

Sementara itu, Direktur RSU Bunda Jakarta, dr Amiruddin Hamigu, MM, MARS, FISQua mengatakan dipilihnya RSUP Dr M Djamil dilandasi kesiapan sumber daya manusia sekaligus pengalaman dalam melakukan tindakan transplantasi ginjal. "Rasanya sudah tepat kami memilih dan meminta dukungan dari tim transplantasi RSUP Dr.M Djamil dengan pengalaman dan SDM yang berpengalaman dalam hal transplantasi ginjal ini", katanya.

Ia berharap layanan transplantasi ginjal ini di RSU Bunda Jakarta nantinya bisa berjalan sama baiknya yang sudah dilakukan di RSUP M Djamil. "Kami yakin dan percaya bahwa pengalaman yang sudah bisa dilakukan ditransformasikan atau ditransferkan. Kami terbuka dalam mengambil pelajaran transplantasi ginjal ini. Dan Insya Allah layanan tersebut akan berkembang di RSU Bunda Jakarta", harapnya sembari mengatakan juga memiliki komitmen dalam pengembangan layanan kesehatan lainnya. 

Managing Director PT Bundamedik Tbk Nurhadi Yudhiyanto, SE. Ak mengatakan terlepas dari pengampuan transplantasi ginjal sendiri, kerja sama lainnya dengan RSUP M Djamil akan dikembangkan. Pihaknya akan kembangkan kerja sama untuk pendidikan dan pelayanan kesehatan lainnya. 

"Jadi misi kita adalah bagaimana membuat bersama-sama pelayanan kesehatan di Indonesia bisa mandiri dan bisa lebih banyak lagi dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Baik untuk skrining, preventif maupun untuk pendidikan kesehatan," ungkapnya. Ia mengatakan hal inilah harus dijalankan sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu ke negara lain untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 

Kegiatan yang turut dihadiri jajaran direksi dan civitas hospitalia RSUP Dr.M. Djamil, Corporate Secretary PT Bundamedik Tbk Josephine PM Tobing, Direktur RSU Bunda Padang dr Helgawati MM, tim transplantasi ginjal RSUP M Djamil dan RSU Bunda Jakarta, Direktur Utama RS Universitas Andalas dan sejumlah tamu undangan lainnya.