MANADO - Tindakam intervensi Balloon Atrial Septostomy (BAS) untuk life saving pasien dgn diagnosis Transposition of the Great Arteries (TGA) pertama kali dilaksanakan secara mandiri di RSUP Kandou Manado pada Selasa tanggal 17 November 2020.
Ketua Tim dokter yang melakukan kegiatan ini dipimpin oleh Dr.dr.David Kaunang, Sp.A(K) bersama tim dokter lainnya yang terdiri dari dr. David Waworuntu, Sp.A(K) dr. Monic Rotty, Sp.JP bersama juga dokter Anestesi dr. Hendrik Abram, Sp.An serta perawat bagian jantung dan juga bagian Anak RSUP Kandou Manado.
Dr.David mengatakan tindakan ini merupakan tindakan penyelamatan bagi bayi yang memiliki kelainan jantung yang tipe biru, dikatakan pula tindakan ini akan dilakukan secara rutin apabila ada kasus-kasus di bagian jantung anak yang memerlukan tindakan intervensi apakah itu penyelamatan jiwa dari pasien anak supaya sewaktu-waktu tidak terjadi kegawatan atau adanya jantung bocor.
"Hal ini akan diterapkan sedapat mungkin untuk dilakukan dimanado dengan tim jantung anak yang ada di bagian CVBC RSUP Kandou, tanpa harus keluar daerah lagi. dan setiap minggu minimal akan dilakukan tindakan kepada satu pasien apabila ada kasus.dan hal ini didukung sepenuhnya oleh manajemen rumah sakit guna untuk peningkatan pelayanan yanh ada di RSUP Kandou Manado", lanjutnya.
"Tindakan yang dilakukan kepada pasien anak hari Selasa (17/11) ini dengan durasi satu jam 30 menit dan itu juga tergantung dari usia pasien", pungkas ketua Tim yang sekaligus juga sebagai Ketua Komite Medik RSUP Kandou Manado.