Senin, 27 November 2023 15:45 WIB

Workshop, Physiotherapy On Sport Injury

Responsive image
Bowi - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta
235

Sukoharjo (24/11) – “Setiap kegiatan pelatihan, workshop atau lainnya merupakan suatu tuntutan yang harus kita lakukan sebagai tenaga medis dalam pelayanan masyarakat”, ungkap Kepala Tim Kerja Pelayanan Penunjang drg. Ali Imron, Sp.KG. dalam sambutan pembukaan workshop.

Hari demi hari tuntutan perkembangan ilmu akan semakin cepat dan maju. Kalau kita tidak mengikuti maka banyak kendala-kendala dan masalah-masalah yang dihadapi, kedepannya, jelasnya.

Workshop physiotherapy on Sport injury dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dimulai 24 - 26 Nopember 2023 di ruang Gymnasium Lantai 2 Gedung Pelayanan Terpadu.

Kami sangat berharap, teman-teman fisioterapi dapat memanfaatkan moment workshop ini sebagai pengembangan ilmu fisioterapi untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien. Dan Insya Allah kegiatan workshop lainnya terus kami lakukan di setiap 6 bulan sekali, jelas drg. Ali Imron, Sp.KG. Dan dilanjutkan penyampaian materi disetiap acara pendidikan, workshop dan lain-lain tentang Gratifikasi, Korupsi, dan Nepotisme oleh Satuan Pemeriksaan Internal (SPI) Bapak Fitri Sapta Nugraha, SH. M.Si.

Sport injury atau Cedera olahraga terjadi ketika ada kerusakan pada struktur tubuh, seperti otot, tendon, ligamen, atau tulang, selama aktivitas fisik atau olahraga. Cedera ini bisa  ringan hingga parah, dan dapat terjadi akibat berbagai faktor seperti penggunaan berlebihan (over load), trauma langsung, atau kondisi lingkungan. Langkah pertama yang penting adalah istirahat dan berkonsultasi dengan ahli  profesional/ tenaga kesehatan  untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Narasumber yang berkompenten dalam Sport Injury adalah Abdurrasyid, Ftr, M.Fis. dan Eko Winowo, Ftr, M.Fis. dihadiri seluruh fisioterapis RSO Prof Soeharso.

Tema Fisioterapi pada Cedera Olah Raga. Teori dan  praktek yang dilakukan dalam penangganan sport injury, bahkan ada juga peserta yang mengalami cedera olahraga badminthon.

"Setiap fisioterapis harus telaten dan komprehensif dalam penangganan pasien melalui setiap  fase demi fase. Jika setiap fase, pasien belum mampu melakukan dengan baik dari target yang kita inginkan, maka ulangi ke fase sebelumnya", ungkap Eko Wibowo, Ftr.M.Fis.

Tiga hal yang perlu diingat adalah Pemulihan Awal, Latihan Terkontrol, Simulasi Aktivitas, Pengembalian Ke Aktivitas Penuh, dan Pencegahan Kembali Cedera, ungkap Abdurrasyid, Ftr.M.Fis.

Kegiatan yang penuh dengan dialog dan kasus-kasus di RSO Soeharso.