Selasa, 10 November 2020 08:57 WIB

35 tahun Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Semakin Peduli pada Kesehatan Masyarakat di tengah Pandemi Covid-19

Responsive image
Dr. dr. Lia Partakusuma, Sp. PK (K), MARS - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta
2230

JAKARTA – Di hari jadinya yang ke-35, RSJPDHK semakin peduli dengan memberikan 6 (enam) fasilitas cuci tangan (wastafel portable) kepada masyarakat sekitar, mendidik dan melatih 103 tenaga kesehatan dari rumah sakit jejaring untuk menekan angka kematian Covid-19, memberikan 2500 masker kain berikut 1000 hand sanitizer kepada pasien dan keluarga di lingkungan RSJPDHK, mendonorkan 260 kantong darah yang diserahkan kepada Palang Merah Indonesia, serta menyediakan fasilitas konsultasi dokter spesialis secara daring (telekonsultasi), untuk membantu pasien Non Covid-19 yang memerlukan pengobatan rutin.

Situasi pandemi virus corona-19 atau Covid-19 yang belum kunjung usai ini ternyata tidak mengurungkan kepedulian RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) untuk memberikan bantuan dan menyehatkan masyarakat. Hal ini dapat dilihat melalui kontribusi RSJPDHK kepada masyarakat sekitar khususnya dan secara nasional pada umumnya.

“Dalam keadaan pandemi Covid-19 seperti ini, kami justru makin berempati untuk memberikan bantuan serta edukasi akan bagaimana mengatasi ataupun menghindari penyakit baru ini. Kami khususnya memberikan wastafel portable kepada kelurahan kota Bambu Selatan dan kota Bambu Utara dengan tujuan agar masyarakat lebih sering dan tidak malas mencuci tangan. Karena alat ini secara terbuka dapat diakses oleh siapa saja yang berada di tempat itu. Belum lagi kami mengundang para dokter jantung, dokter bedah serta perawat dari rumah sakit jejaring untuk belajar bagaimana mengoperasikan Extracorporeal Membrane Oxygenator (ECMO) yang saat ini sedang naik daun, karena diyakini dapat menekan angka kematian covid-19” ujar Dr. dr. Iwan Dakota, Sp. JP selaku Direktur Utama RSJPDHK.

Dr. dr. Basuni Radi, SpJP selaku Direktur SDM dan Diklit menambahkan, bahwa pertukaran ilmu secara daring juga membahas penetalaksanaan pasien-pasien Covid 19, yang menghadirkan pembicara internal, juga dari  National Taiwan University Hospital (NTUH) Taiwan, dan Zhejiang University School of Medicine, China.

Tidak hanya itu, untuk mendukung program pemerintah dalam rangka pencegahan Covid-19 dan ikut serta dalam membatasi pertemuan skala besar, pada hari jadi RSJPDHK peringatan yang dilakukan terbatas pada sejumlah orang namun dapat diakses oleh seluruh pegawai karena disiarkan secara langsung melalui teknologi daring. “Acara puncak peringatan HUT kali ini kami adakan daring, supaya dapat terus terjalin silahturahmi serta agar kesehatan setiap pegawai dapat senantiasa terjaga. Selain fasilitas telekonsultasi yang telah kami luncurkan sejak pandemi Covid-19, yang mana tujuannya untuk memudahkan pasien yang memerlukan pengobatan rutin, kami juga meresmikan fasilitas operasi untuk penyakit infeksi, yang dapat digunakan untuk operasi emergency pasien yang membutuhkan" jelas Dr. dr.  Dicky Fakhri, SpB, SpBTKV  selaku Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSJPDHK.

Agenda-agenda lainnya yang telah diadakan dilaksanakan perlombaan membuat video serta poster Kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dan acara untuk mensosialisasikan edukasi dan protokol kesehatan yang dikemas secara menarik, misalnya bertepatan dengan Hari pelanggan Nasional 4 September 2020 diadakan kegiatan sapa pelanggan dengan membagikan masker dan handsanitizer kepada seluruh pelanggan, secara simbolis dilakukan oleh seluruh Direksi RSJPDHK. Sementara pada acara webinar virtual (ngobrol bareng pelanggan) bersama Dr. dr. Lia G. Partakusuma, SpPK selaku Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum, juga menghadirkan tokoh layar kaca Jody Bejo. Selain bertujuan mensosialisasikan dan memfasilitasi pelanggan dalam mematuhi protokol kesehatan, kegiatan ini juga membuka ruang bagi pelanggan untuk menyampaikan aspirasinya terhadap pelayanan di RSJPDHK.

Tidak hanya seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, RSJPDHK juga berkomitmen terus memaksimalkan pelayanan di tengah pandemi ini, dengan penatalaksanaan administrasi klaim Covid-19 yang dipimpin oleh Lilik Marhaendro Susilo, Ak, MM (Direktur Keuangan RSJPDHK) dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku.

 

Tentang Pusat Jantung Nasional Harapan Kita

RSJPDHK yang telah berdiri sejak 35 tahun yang lalu tepatnya pada 9 Nopember 2020, merupakan pusat pelayanan kesehatan jantung dan pembuluh darah tingkat nasional. Di mana hampir seluruh kasus penyakit jantung di nusantara dirujuk ke RSJPDHK untuk mendapatkan pengobatan lebih unggul dibandingkan pelayanan kesehatan daerah masing-masing. Sebagai pembina rumah sakit jejaring dari beberapa pusat jantung regional seluruh Indonesia, RSJPDHK telah melakukan berbagai tindakan bedah dan non-bedah melalui kegiatan penerimaan peserta didik, sampai pengiriman tenaga ahli ke berbagai daerah guna pendampingan sampai rumah sakit binaan tersebut dinyatakan bisa mandiri.

 

Kontak Informasi:
Dr. dr. Lia Partakusuma, Sp. PK (K), MARS
Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum
Rumah Sakit Jantung da Pembuluh Darah Harapan Kita
021-5684085 – 093 ext. 1452