Rabu, 27 Juli 2022 12:07 WIB

Oksigen Sebagai Kebutuhan Dasar Manusia

Responsive image
33599
Ardiansyah, SKM, MM - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Masih ingat tentang mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia kan ? salah satu teori yang paling mendasar dipelajari saat itu adalah mengenai hierarki yang dikenalkan oleh Abraham Maslow atau yang lebih dikenal dengan Maslow.

Maslow adalah seorang tokoh teoritikus yang banyak memberi inspirasi dalam teori kepribadian yang juga seorang psikolog yang berasal dari Amerika dan menjadi seorang pelopor aliran psikologi humanistic, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hierarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Seperti tergambar pada piramida berikut

Menurut Maslow, kebutuhan paling dasar pada setiap orang adalah kebutuhan fisiologis yakni kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya secara fisik seperti kebutuhan akan makanan, minuman, tempat berteduh, tidur dan oksigen (sandang, pangan, papan). Kebutuhan-kebutuhan fisiologis adalah potensi paling dasar dan besar bagi semua pemenuhan kebutuhan di atasnya.

Oksigen adalah salah satu kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia, kita semua sudah tahu bahwa tubuh manusia dalam beraktifitas membutuhkan oksigen. Oksigen berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Jika  seseorang kekurangan oksigen akan dapat  menyebabkan hipoksia dan akan terjadi kematian. Kebutuhan oksigen dalam tubuh harus terpenuhi karena jika kebutuhan oksigen dalam tubuh berkurang, maka akan terjadi kerusakan pada jaringan otak dan apabila hal itu berlangsung lama akan  menimbulkan kematian

Sekilas melakukan flashback saat terjadi puncak pandemic dibulan Juli 2021, saat itu kebutuhan oksigen, menurut Kementerian Kesehatan, meningkat 5 kali lipat selama pandemik ini, sehingga banyak rumah sakit yang kewalahan dalam menyiapkan oksigen untuk kebutuhan pasien – pasien mereka, bahkan juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menegaskan seluruh oksigen yang digunakan oleh industri dan dunia usaha harus dialihkan untuk kebutuhan rumah sakit. Selain itu Pemerintah juga akan melakukan berbagai cara untuk memenuhi ketersediaan oksigen, baik produksi dalam negeri maupun impor untuk menangani sektor kesehatan.

Oksigen adalah unsur penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menjalankan fungsi – fungsi organ secara baik. Sekitar 20,93 % udara bebas  disekitar kita adalah oksigen. Lalu berapa banyak sebenarnya kebutuhan oksigen manusia dalam sehari ?

Mengutip dari www.idntimes.com dalam satu menit, rata-rata manusia dewasa menghirup udara sebanyak 7-8 liter udara. Jika dikalkulasi dalam satu hari, maka kurang lebih seorang manusia rata-rata menghirup udara sebanyak 11.000 liter. Hitungan tadi terjadi dalam suatu aktifitas normal. Jika pada hari itu seseorang melakukan aktivitas yang lebih banyak dan aktif, maka udara yang dihirup akan semakin banyak pula, bisa mencapai 12.000 liter udara perhari. Dari total sekitar 11.000 liter udara per hari yang kita hirup, sekitar 20%-nya merupakan Oksigen. Artinya, perhari seorang manusia menghirup sekitar 2.200 liter oksigen.  Angka ini, jika dihitung berdasarkan harga oksigen yang beredar di pasaran, yakni Rp 25.000 per liter, maka jika dinominalkan dalam bentuk rupiah nilai oksigen yang kita hirup perharinya adalah Rp 5.500.000,-.

Jika angka ini dikalikan dengan 365 hari maka akan didapatkan jumlah oksigen yang harus kita bayar selama setahun adalah sebesar Rp. 2.007.500.000, angka yang tentunya cukup fantastis bagi seorang ASN seperti saya untuk memenuhi kebutuhan oksigen individu apalagi jika harus dikalikan dengan anggota keluarga dalam sebuah rumah. (catatan : ini belum termasuk Nitrogen yg ikut terhirup dalam udara lho)

Demikianlah harga sebuah tarikan nafas gaes, jikalau kita hitung – hitung secara rupiah akan sangat berharga mahal. Melihat hal ini, maka tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak memperbesar rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat yang sangat banyak, salah satunya berupa Oksigen  yang bisa kita nikmati kapanpun secara gratis sampai saat ini

Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban ?  (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? )

Semoga bermanfaat…

 

Referensi

https://terbitkanbukugratis.id/ardi-azzam/08/2021/nikmat-oksigen/, diakses tanggal 06 Nopember 2021

 

Doc, Promkes,RSMH