Luka bakar merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang dapat mengenai siapa saja dan dimana saja. Tidak sedikit masyarakat yang masih salah dalam memberikan penanganan pertama saat terjadi luka bakar salah satunya menggunakan pasta gigi. Pentingnya untuk memberikan tatalaksana penanganan pertama yang cepat dan tepat terutama pada masyarakat di rumah tangga yang awam terhadap penanganan luka bakar. Penanganan yang tepat dan cepat dapat mengurangi kemungkinan pembengkakan dan mempercepat proses pemulihan.
Apa itu luka bakar?
Luka pada kulit atau jaringan tubuh yang disebabkan oleh panas, listrik, gesekan atau kontak dengan bahan kimia. Luka bakar merupakan luka terbuka sehingga harus dirawat dengan baik, cepat dan tepat agar tidak merusak sel kulit, menyebabkan terjadinya infeksi atau iritasi, memperparah kondisi luka dan mempersulit proses penyembuhannya.
Bagaimana jika luka bakar tidak tertangani dengan baik?
Efek yang ditimbulkan dari penanganan yang kurang baik dan benar akan membentuk kerusakan jaringan, menimbulkan kecacatan fisik seperti bekas luka permanen pada kulit.
Apa efek samping penggunaan pasta gigi untuk penanganan luka bakar?
Pasta gigi mengandung bahan kimia abrasif seperti calcium carbonate, potassium citrate atau zat pemutih yang dapat menutup pori-pori kulit sehingga memperparah kondisi kullit yang terbakar. Kandungan didalam pasta gigi mampu menimbulkan iritasi, memperluas area luka, memicu infeksi hingga dapat menjadikan kulit melepuh.
Bagaimana penanganan pertama luka bakar yang baik dan tepat?
Penanganan pertama yang diberikan sesaat secara langsung setelah kejadian adalah mengalirkan air bersih bukan air es ke area luka bakar selama kurang lebih 20 menit untuk mengurangi nyeri, selanjutnya gunakan salep oles khusus luka bakar dengan tetap memperhatikan kebersihan saat penggunaan. Penggunaan air mengalir setelah terjadinya luka bakar mampu menurunkan pelebaran area luka bakar. Apabila anda membutuhkan perawatan segera hubungi 119 untuk bantuan terdekat dan atau IGD RS Dr Sardjito di (0274) 5059999 untuk ambulance dan informasi lebih lanjut.
Referensi:
Agung, M. Akbar dan Agustina, Fitria. (2023). Gambaran Perilaku Masyarakat terhadap Penangangan Luka Bakar di Rumah. Jurnal Kesehatan Komunitas 9(1): 21-26. STIKES Al MA’arif Baturaja.
Ari, Niko Arga., Jufrizal, Aklima. (2024). Pengetahuan Masyarakat Tentang Penanganan Pertama Luka Bakar di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. JIM F.Kep Vol VII No.2 Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Herlianita, Risa.. et.al. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Sikap Dan Praktik Pada Pertlongan Pertama Penanganan Luka Bakar. Holistik Jurnal Kesehatan Vol 14 No 2 Juni 2020: 163-169. Universitas Muhammadiyah Malang.
Putri, Wahyu Lestari., et.al. (2024). Penyuluhan Pertolongan Pertama dalam Meningkatkan Pengetahuan Penanganan Luka Bakar Pada Remaja. Empowerment Journal Vol 4 No.1. Universitas Aisyiyah Surakarta.