Selasa, 05 Juli 2022 10:41 WIB

Pentingnya Cuci Tangan untuk Kesehatan

Responsive image
18251
Enung Nurjannah - Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung

Kuman penyebab penyakit dapat menyerang Anda kapanpun dan dimanapun. Kuman dapat muncul dimana saja, entah saat Anda bekerja, saat Anda bepergian, atau bahkan di rumah. Mereka dapat menempel di permukaan barang-barang yang Anda gunakan, atau bahkan dapat menempel pada bagian tubuh, termasuk tangan Anda.

Pandemi COVID-19 memberikan pengingat yang jelas bahwa mencuci tangan adalah salah satu cara paling sederhana untuk mencegah penyebaran virus bersama dengan langkah-langkah kesehatan masyarakat lainnya seperti menjaga jarak fisik, menghindari tempat ramai, mempraktikkan etiket batuk, dan memakai masker di mana pun dan memastikan hasil kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. cuci tangan pakai sabun merupakan perilaku sederhana, namun memiliki dampak luar biasa dalam pencegahan penyakit menular, karena tangan merupakan anggota tubuh yang sering sekali kita gunakan untuk menyentuh benda-benda lain. Sehingga tidak jarang kuman-kuman penyebab penyakit menempel di tangan dan menyebabkan penyakit. Sebut saja diare, demam tifoid (tipes), hepatitis, COVID-19, dan masih banyak jenis infeksi lainnya.

Kotoran manusia dan hewan merupakan sumber dari kuman penyebab penyakit seperti E. coli  atau Salmonella. Bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit pada saluran pencernaan, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi lainnya. Menurut Center for Disease Control (CDC), 1 gram kotoran manusia mengandung 1 triliun kuman penyebab penyakit. Tentu tidak sedikit bukan? Oleh karena itu,  pentingnya mencuci tangan ini seharusnya sudah disadari oleh banyak orang. Terutama dalam mencegah berbagai infeksi.

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah cara yang dapat menghilangkan kuman penyebab penyakit di tangan. Hal ini sangat membantu mencegah infeksi karena:

1.    Orang sering sekali menyentuh mata, hidung, dan mulut mereka tanpa menyadarinya. Kuman bisa masuk ke tubuh melalui mata, hidung dan mulut kemudian membuat Anda menjadi sakit.

2.    Kuman dari tangan yang kotor bisa masuk ke makanan dan minuman saat Anda menyiapkan atau mengkonsumsinya. Bahkan kuman bisa berkembang biak pada beberapa jenis makanan atau minuman, dalam kondisi tertentu, dan membuat orang menjadi sakit.

3.    Kuman dari tangan yang kotor dapat berpindah ke benda lain, seperti railing tangga, meja, atau mainan, dan kemudian berpindah ke tangan orang lain.

Dengan penularan COVID-19 terutama menyebar di antara orang-orang melalui langsung, tidak langsung (melalui benda atau permukaan yang terkontaminasi), atau kontak dekat dengan orang yang terinfeksi melalui sekresi mulut dan hidung, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir menjadi sangat penting. Untuk menghentikan penyebaran COVID-19, serta perilaku-perilaku lain yang sesuai dengan COVID-19, praktik cuci tangan secara berkala wajib dilakukan, setelah batuk atau bersin, saat merawat orang sakit, setelah menggunakan toilet, sebelum makan, saat menyiapkan makanan dan setelah menangani hewan atau kotoran hewan. Mencuci tangan setelah menyentuh permukaan umum seperti gagang pintu atau pegangan, atau setelah seseorang pulang dari mengunjungi tempat umum akan membuat diri kita dan orang lain di sekitar kita tetap aman.

Mencuci tangan memakai sabun terbukti mengurangi risiko penyakit diare dan pernapasan. Namun, kepatuhan mencuci tangan pada saat-saat kritis (misalnya, sebelum makan dan sesudah buang air besar) di banyak bagian dunia jauh dari ideal. Oleh karena itu, sebaiknya kita mulai lebih menggiatkan mencuci tangan yang baik dan benar.

Prinsip dari 6 langkah cuci tangan antara lain :

1.    Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan antiseptik (handrub) atau dengan air mengalir dan sabun antiseptik (handwash). Rumah sakit akan menyediakan kedua ini di sekitar ruangan pelayanan pasien secara merata.

2.    Handrub dilakukan selama 20-30 detik sedangkan handwash 40-60 detik.

3.    5 kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali handwash

Enam langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu :

1.    Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.

2.    Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3.    Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih

4.    Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci

5.    Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6.    Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

Semoga dengan kita selalu mencuci tangan bisa terhindar dari penularan penyakit terutama pada masa pandemi ini. Biasakan untuk mencuci tangan setelah berpergian dari tempat umum sehingga orang orang yang kita cintai yang berada di sekitar kita merasa aman.

Sumber :

Hellosehat. 4 Alasan Kenapa Cuci Tangan Adalah Kunci Penting untuk Kesehatan. https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebersihan-diri/cuci-tangan-penting-kesehatan/ Diakses tanggal 30 Desember 2021 pada pukul 19:45

RSUD Pakuhaji. 30 Mei 2019. 6 Langkah Cuci Tangan menurut Standart WHO. https://tangerangkab.go.id/detail-konten/show-berita/1821 Diakses tanggal 30 Desember 2021 pada pukul 19:49

Darya Varia. 15 Oktober 2021. Pentingnya Mencuci Tangan Pakai Sabun di Masa Pandemi. http://www.darya-varia.com/id/read/pentingnya-mencuci-tangan-pakai-sabun-di-masa-pandemi Diakses tanggal 30 Desember 2021 pada pukul 19:45