Kamis, 04 Agustus 2022 13:57 WIB

Waspada dan Kenali Gejala Serangan Jantung Koroner

Responsive image
1243
Efri Yanti,AMK. - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Penyakit jantung koroner atau dalam bahasa medis juga dikenal dengan Artery Coronary disease dan
stroke masih merupakan penyakit penyebab kematian terbesar di seluruh dunia, menurut data WHO
tahun 2016. Masih minimnya pengetahuan masyarakat awam mengenai penyakit jantung coroner,juga turut serta menyumbang keterlambatan penanganan medis pada pasien-pasien yang mengidap PJK (penyakit jantung coroner).

Selain itu faktor gaya hidup seperti merokok,mengkonsumsi makanan-makanan junk food,kurangnya
berolahraga,dan beberapa factor lainnya juga turut serta dalam pertambahan jumlah penderita PJK.  Kerapkali nyeri yang dialami oleh pasien PJK baik itu berupa keluhan nyeri dada,nyeri ulu hati, mau pun nyeri belikat dianggap sebagai nyeri biasa,yang akan hilang segera bilamana pasien diistirahatkan sementara atau dengan mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter. 

Sebenarnya apa saja gejala serangan jantung coroner dan bagaimana cara kita agar bisa terhindar dari serangan jantung coroner.  Berikut ini beberapa gejala yang paling umum dari serangan jantung.

  • Nyeri pada dada
  • Ketidaknyamanan pada tubuh bagian atas, seperti pada bahu, leher, hingga rahang
  • Sesak napas

Gejala lain yang mungkin terjadi meliputi:

  • Keluar keringat dingin
  • Merasa lelah yang tidak biasa tanpa alasan, kadang terjadi berhari-hari (terutama untuk wanita)
  • Mual (sakit perut) dan muntah
  • Pusing biasa atau pening secara mendadak
  • Terdapat gejala baru, mendadak, atau adanya perubahan pola pada gejala yang sudah Anda miliki (misalnya, jika gejala yang terjadi lebih kuat atau lebih lama dari biasanya)

Setelah kita mengetahui beberapa gejala serangan jantung pada umumnya. Lantas bagaimana cara kita agar terhindar dari penyakit jantung coroner. Ada berbagai cara untuk pencegahan penyakit jantung yang dapat dilakukan, di antaranya:

  • Menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi makanan berkolesterol tinggi serta melakukan olahraga secara rutin.
  • Berhenti merokok.
  • Mengurangi konsumsi minuman keras.

Khusus bagi pengidap angina atau angina duduk, pencegahan penyakit jantung perlu dilakukan demi
menghindari serangan jantung serta komplikasinya. Oleh karena itu, pengidap angina dianjurkan untuk meminum obat-obatan yang diberikan oleh dokter dan sesuai dengan dosis.

 

Referensi:
Ini Urutan Penyakit Mematikan Versi WHO; selengkapnya https://health.detik.com/berita-
detikhealth/d-5279822/ini-urutan-penyakit-mematikan-versi-who

(https://hellosehat.com/jantung/penyakit-jantung/pengobatan-serangan-jantung/#:~:text=Berikut%20ini%20beberapa,lama%20dari%20biasanya

(https://www.halodoc.com/kesehatan/jantung#:~:text=Ada%20berbagai%20cara,sesuai%20dengan%20dosis.)

( DOC, PROMKES, RSMH)