Sabtu, 31 Agustus 2024 12:12 WIB

Jokowi Resmikan Gedung Layanan Kesehatan Respirasi Ibu Dan Anak RSUP Persahabatan

Responsive image
 ikj/rfs/roy - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
21

Jakarta (30/08) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Presiden Islamic Development Bank (IsDB), Muhammad Sulaiman Al Jasser meresmikan Gedung Layanan Kesehatan Respirasi Ibu Dan Anak RSUP Persahabatan Jakarta .

Turut hadir dalam peresmian ini, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendi, PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono,  Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Azhar Jaya, dan Pejabat Eselon I Kementerian Kesehatan serta Direksi RSUP Persahabatan Jakarta.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi meyakini bahwa RS Persahabatan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi respirasi kesehatan ibu dan anak.

“Saya tadi sama-sama rombongan masuk ke rumah sakit (gedung) baru ini, komentarnya sama, semua menyampaikan seperti masuk ke hotel bintang lima,” ujap Presiden mengawali sambutannya.

Jokowi menilai bangunan Gedung Respirasi Kesehatan Ibu dan Anak RS Persahabatan sangat bagus dan bersih dengan desain arsitektur yang bagus serta pencahayaan yang terang-benderang.

“Tidak seperti rumah sakit yang sering saya lihat di daerah-daerah, agak gelap. Oleh sebab itu saya sangat menghargai pekerjaan besar ini yang didukung oleh Islamic Development Bank,” sambungnya.

Presiden menyampaikan anggaran untuk pembangunan gedung senilai Rp494 miliar, serta untuk alat-alat medis senilai Rp115 miliar, ditambah anggaran persiapan SDM senilai Rp42 miliar.

Dengan peralatan yang canggih dan dukungan tenaga medis yang profesional, Presiden juga berharap agar masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri. “Cukup di Indonesia, cukup di Rumah Sakit Persahabatan,” tutur Presiden.

Untuk diketahui bangunan gedung Layanan Kesehatan Respirasi Ibu dan Anak ini adalah bangunan baru dari proyek Strengthening of National Refferal Hospital and Vertical Technical Units Project Indonesia yang dibiayai dari Pinjaman Luar Negeri Islamic Development Bank (IsDB).

Gedung ini dibangun diatas lahan seluas 17.2891 m2 dengan luas bangunan gedung utama dan koridor/double decker  38.472 m2 dan luas infrastruktur dan landscape seluas 12.646 m2. Gedung terdiri dari dua tower yang terintegrasi dengan ketinggian 8 dan 6 lantai dengan 1 basement dengan kapasitas 261 tempat tidur.