Kamis, 09 Februari 2023 09:01 WIB

Visitasi RS Yarsi ke RSAB Harapan Kita

Responsive image
Humas (YR) - RS Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta
370

JAKARTA (07/02) - RS Yarsi melakukan visitasi ke RSAB Harapan Kita. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka audiensi dan rencana Kerja Sama dengan RSAB Harapan Kita. Acara audiensi dibuka dengan sambutan dari Direktur Utama RSAB Harapan Kita dr. Ockti Palupi Rahayuningtyas, MPH, MH. Kes dan Direktur Utama RS Yarsi, dr. Mulyadi Muchtiar, MARS.

dr. Ockti menyampaikan bahwa kolaborasi antara penyelenggara pelayanan kesehatan memang sangat dibutuhkan. “Ada target-target Menteri Kesehatan dan target itu luar biasa banyaknya sehingga kolaborasi dari berbagai pihak termasuk dengan RS Yarsi ini, kami sangat mengharapkan bagaimana kita bisa Bersama-sama menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia” kata dr. Ockti dalam sambutannya.

Selanjutnya beliau juga menyampaikan bahwa tidak hanya pelayanan namun pendidikan dan penelitian juga dituntut untuk ditingkatkan.

dr. Mulyadi dalam sambutannya menyampaikan “Kesehatan ibu dan anak menurut kami masih cukup ekstrim, Jakarta Pusat yang merupakan sentral ibu kota ini masih ditemukan ibu hamil dengan umur dibawah 15 tahun, masih kita temukan bayi lahir dengan berat yang rendah. Kondisi inilah yang merupakan dasar mengapa kami membutuhkan banyak teman dalam jejaring ini”.

Tidak hanya itu, dr. Mulyadi menegaskan betapa pentingnya persiapan Sumber Daya Manusia dibidang kesehatan ini. “Infastrukur itu suatu hal yang calculable, Bangunan itu suatu hal yang manageable, namun SDM bukan hal yang instan”, ujar dr. Mulyadi.

Setelah kedua direktur memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan paparan materi terkait Program Pengampuan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Dalam Percepatan Penurunan AKI dan AKB yang dipaparkan oleh Ketua Tim Pengampuan dr. Akira Prayudijanto, SpA.

Diakhir kunjungan dr. Mulyadi dan tim dari RS Yarsi diajak untuk hospital tour kebeberapa titik pelayanan di RSAB Harapan Kita. Diantaranya, ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU), ruang bersalin, klinik tumbuh kembang dan pelayanan IGD.