Selasa, 07 Februari 2023 13:36 WIB

Tidak Perlu ke Luar Negeri, Layanan BCU One Stop Service ada di RSPON Jakarta

Responsive image
(Ant/Rfs) - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
448

Jakarta (06/02) – Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof Dr dr Mahar Mardjono Jakarta kini membuka layanan Brain Check Up (BCU) one stop service.  Brain check up merupakan rangkaian pemeriksaan dalam rangka deteksi dini gangguan organ dan fungsi otak serta pembuluh darah, sehingga seluruh kelainan yang cenderung terjadi dapat segera diketahui dan diantisipasi secepatnya.

Kesadaran akan peran cek kesehatan otak ini dapat memelihara dan mempertahankan fungsi optimal otak manusia. Kasus penyakit stroke kini banyak dijumpai pada mereka yang berusia muda. Dengan demikian penyakit ini sekarang tidak lagi  didominasi oleh mereka yang berusia lanjut di atas 50 tahun. Inilah salah satu faktor yang melatarbelakangi dibukanya Layanan Brain Check Up  (BCU) di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof Dr Dr Mahar Mardjono.

Sejak layanan BCU dibuka tahun 2018, hingga akhir 2022 telah dimanfaatkan oleh 75 pasien dengan rincian tahun 2018 tercatat 10 pasien, 2019 tercatat 20 pasien, 2020 tercatat 7 pasien, 2021 tercatat 4 pasien dan 2022 tercatat 34 pasien. Para pasien bukan hanya para penduduk Indonesia tetapi banyak pula para ekspatriat dan warga negara asing.

dr.Adin Nulkhasanah, Sp.S, MARS selaku Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RS PON Prof Dr dr Mahar Mardjono,  menjelaskan bahwa layanan BCU sangat efektif untuk deteksi dini potensi stroke, terutama bagi mereka yang memiliki risiko terkena stroke.

"BCU tidak hanya untuk mendeteksi risiko penyakit stroke. Tetapi juga beberapa penyakit yang berhubungan dengan otak dan pembuluh darah. Data menunjukkan dalam setahun rata-rata RSPON melakukan tindakan operasi terhadap 2.500 pasien. Dari jumlah tersebut Sebagian besar karena tumor otak dan vaskuler (pembuluh darah)", jelas dr.Adin.

Dengan adanya layanan BCU one stop service saat ini, kanker otak atau gangguan vaskuler bisa dideteksi lebih dini sehingga pasien bisa segera melakukan antisipasinya. Dengan adanya layanan BCU diharapkan masyarakat Indonesia yang ingin melakukan BCU tidak perlu lagi pergi ke luar negeri. RSPON dengan fasilitas dan teknologi yang sangat lengkap, mampu melakukan BCU tidak kalah dengan RS di luar negeri.

"Paket BCU di RSPON ini, bersifat one stop service, dengan lokasi layanan semua berada di RSPON. Peralatan kami canggih dan lengkap untuk bidang otak dan persarafan, MRI dengan teknologi 3 Tesla", ungkap dr. Adin.

Sebagai RS Pusat Otak Nasional yang merupakan rujukan nasional di bidang otak dan persarafan, RSPON memiliki tenaga spesialis yang professional di bidang otak, persarafan, jantung, radiologi dan lainnya. RSPON juga memiliki peralatan yang canggih dan lengkap di bidang otak dan persarafan. Pemeriksaan BCU pun dilakukan secara komprehensif mulai dari saraf, jantung, pembuluh darah dan organ tubuh lainnya selama satu hari di RSPON. (Ant/Rfs)