Arsip RC. Prof. Dr. Soeharso Masuk Dalam Memori Kolektif Bangsa

SUKOHARJO - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada hari, Kamis tanggal 29 Desember 2022 bertempat di ruang Puri Gedeh-Semarang kembali memberikan sertifikat autentik kepada RC Prof. Dr. Soeharso.

Tepat pukul 09.00 WIB - 10.00 WIB, Arsip RC Prof. Dr. Soeharso mendapat pengakuan dari UNESCO
Memory of the World Committee for Asia the Pasific (MOWCAP). MOWCAP bertujuan untuk membantu pelebaran dan akses universal terhadap warisan dokumenter kawasan Asia/Pasifik, dan juga meningkatkan kesadaran akan keberadaan dan pentingnya warisan tersebut.

"Nilai Arsip Soeharso ini, memanusiakan manusia yang cacat akibat perang waktu itu. Sehingga dia bisa hidup dan bergairah kembali untuk hidup", ungkap Drs. Imam Gunarto, M.Hum. Hadir dalam audiensi dan penyerahan sertifikat UNESCO, H. Ganjar Pranowo, S.H,M.IP.,selaku Gubernur Jawa Tengah, Kepala ANRI, Drs. Imam Gunarto, M.Hum., Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpus Prov.Jateng Sapta Hermawati, SH.MM, Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpus Kota Surakarta, Drs. Mufti Rahardjo, MM., Plt. Direktur Utama RSO, Dr.dr.Pamudji Utomo, Sp.OT(K), Koordinator Organisasi dan Umum, Mursid Effendi, S.Psi.,MPH. dan Arsiparis Ahli Muda,Tutik Sulestari, SKM,MM.

"Ada banyak sejarah yang tidak boleh hilang dan manusia harus tahu. Arsip ternyata punya peran yang sangat penting. Kejadian hari ini, kita tidak pernah tahu. Apakah hal-hal ini menjadi penting, mungkin bercanda, sebuah keputusan, sebuah dokumen dan macam-macam", ungkap H. Ganjar Pranowo, S.H,M.IP.

Dengan menampilkan Arsip yang bagus, dan kita ingin menunjukkan sebuah sesuatu kepada Dunia yang mempunyai nilai kemanusiaan, punya nilai pengetahuan, pada lingkungan, dan lain sebagainya.
Dan konsen pada satu bidang dan itu bisa mempengaruhi banyak hal termasuk program kemanusiaan, tambah beliau.