Kamis, 08 Desember 2022 15:44 WIB

Peringati HUT DWP dan Hari Ibu, DWP Kemenkes & UPK Selenggarakan Deteksi Dini Kanker

Responsive image
Humas (IKJ/DNI) - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
300

JAKARTA (08/12) – Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan bersama Dharma Wanita Persatuan Kemenkes menggelar Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kelas Edukasi Deteksi Dini Kanker bagi karyawati maupun istri karyawan Kemenkes di Aula Siwabessy. Acara ini diselenggarakan dalam rangka HUT ke-23 Dharma Wanita Persatuan sekaligus peringatan Hari Ibu ke-94 tahun 2022 dengan mengusung tema “Ayo Deteksi Dini Kanker, Sehatkan Perempuan Indonesia”.
Hadir pada acara tersebut Ibu Ida Rachmawati Sadikin dan Mutiara Dante sebagai penasihat DWP Kemenkes RI; Plt. Dirjen Pelayanan Kesehatan, drg. Murti Utami, MPH, QGIA; Ketua DWP Kemenkes Hatipah Kunta Wibawa beserta 250 peserta pemeriksaan USG Payudara dan Mamografi. Selain itu, kelas edukasi ini juga diikuti secara daring oleh seluruh UPT Kemenkes, yang menghadirkan narasumber kompeten dari Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, yaitu Dr.dr.Fitriyadi Kusuma,Sp.OG,Subsp.Onk dengan materi Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan dr.Iskandar,Sp.B(K)Onk dengan materi Deteksi Dini Kanker Payudara. 
Pada sambutannya, Plt. Dirjen Yankes menyampaikan pentingya wanita menjaga dan terus memperhatikan kesehatannya dengan melakukan deteksi dini. Terlebih Kanker Payudara maupun Serviks merupakan ancaman utama kematian wanita di dunia. 
“Dengan deteksi dini, kita bisa melakukan pencegahan penyakit berbahaya. Bilapun ada penyakit, dapat diketahui sejak awal dan dapat diberikan pengobatan segera, sehingga kita tetap sehat dan terus membawa kebahagian bagi seluruh keluarga kita,” ungkap Plt. Dirjen Yankes.
Hal tersebut senada dengan Ida Rachmawati Sadikin yang juga menyatakan, merupakan hal yang sangat wajar ketika seorang ibu yang merupakan motor penggerak keluarga ini merasa cemas dan khawatir untuk melakukan deteksi dini. Mayoritas mereka takut apabila hasil pemeriksaan menunjukkan ternyata mereka mengidap penyakit, bagaimana dengan anak-anaknya dan suaminya kelak.  Namun, setidaknya apabila kita periksa masih stadium awal, resiko kematian dapat diminimalisir. Ida juga mengajak agar wanita dan para ibu menyayangi diri mereka, karena healthy mom akan menciptakan healthy family.