Jumat, 25 November 2022 06:27 WIB

Pengampuan Jejaring Kanker

Responsive image
Epayanti / Humas - RS Kanker Dharmais Jakarta
652

BANDUNG - Visitasi dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung untuk pengampuan rumah sakit jejaring layanan Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi yang diselenggarakan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 26 Oktober 2022. 

Bertempat di Ruang Sidang Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. RSHS menyambut tim Jejaring Pengampuan Nasional dari Rumah Sakit Kanker Dharmais yang diwakilkan oleh Direktur Utama dr. R. Soeko W. Nindito D., MARS, dr. Veinardi Madjid, Sp.OG(K)Onk., Julyanti Agustina, SKM dan Anggit Dwiastuti, SH untuk melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Pengampuan Jejaring Kanker yang bertujuan sebagai upaya peningkatan kapasitas dan kualitas rumah sakit di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam jejaring untuk layanan prioritas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Acara dihadiri dr. Yana Akhmad, Sp.PD-KP, MMRS selaku Plt. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung beserta jajarannya, dr. R. Nina Susana Dewi, Sp.PK(K)., M.Kes., MMRS selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Berli Hamdani Gelung Sakti, MPPM selaku Staf Ahli Bidang Ekonomi Gubernur Provinsi Jawa Barat, dr. I Gusti Lanang Suartana Putra, M.M., MARS selaku Plt. Direktur Utama Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu, sedangkan dari Tim Pengampu Nasional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia turut hadir dr. Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS selaku Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta, drg. Maya Marinda Montain, M.Kes selaku Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dr. Rudi Putranto, SpPD, K.Psi, FINASIM selaku Sub Koordinator KS Pelayanan Medik RSUPN Dr. Cipto Mangunksumo dan didampingi oleh Tim Kerja Transformasi Pelayanan Kesehatan Rujukan, Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia