Kamis, 17 November 2022 18:09 WIB

Ground Breaking Pembangunan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di 6 RS Vertikal Kemenkes

Responsive image
rfs/ant - Humas - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
778

DENPASAR - Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, Bersama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D, dan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser melaksanakan Seremoni Ground Breaking Pembangunan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di enam (6) Rumah Sakit UPT Vertikal Kementerian Kesehatan secara serentak di RSUP Prof.I.G.N.G. Ngoerah, Denpasar, Bali (17/11).

Pembangunan gedung dilakukan dengan dukungan dana dari Islamic Development Bank (IsDB) melalui proyek Penguatan Rumah Sakit Rujukan Nasional dan Unit Teknis Vertikal. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di 6 rumah sakit pelayanan rerpadu vertikal di 5 provinsi, yakni Rumah Sakit Kanker Dharmais dan Rumah Sakit Persahabatan Provinsi DKI Jakarta; Rumah Sakit Dr Hasan Sadikin di Bandung, Provinsi Jawa Barat; RSUP Dr. Sardjito di Provinsi D.I Yogyakarta; RSUP Prof.I.G.N.G. Ngoerah di Denpasar, Provinsi Bali; dan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Pembiayaan proyek ini mendapatkan dukungan pendanaan dari IsDB sebesar 89,3% dan pendanaan pemerintah Republik Indonesia sebesar 10,7%. Melalui proyek ini, diharapkan rumah sakit pelayanan terpadu vertikal penerima dana IsDB dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, membantu mendukung jaringan rujukan ibu dan anak, serta berkontribusi dalam peningkatan status kesehatan ibu dan anak, mengurangi kematian akibat kanker anak, dan meningkatkan kesehatan pernapasan.

Menteri Kesehatan RI mengatakan “sebagian besar kematian ibu disebabkan oleh perdarahan hebat dan hipertensi. Kondisi ini sebenarnya dapat dicegah pada semua ibu melalui perawatan medis yang tepat. Sangat penting dilakukan peningkatan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan ibu dan anak. Saya sangat berterima kasih kepada IsDB yang telah memberikan dukungan anggaran sebesar 293 juta dolar AS untuk memperluas enam rumah sakit nasional untuk fasilitas kesehatan bu dan anak,”

Menteri Keuangan RI menambahkan “proyek ini merupakan salah satu dari sekian banyak proyek dan program yang telah dikembangkan Indonesia dan IsDB selama periode kemitraan dan kerja sama yang telah berlangsung lama. “Sebagai anggota pendiri IsDB, Indonesia mendapat manfaat dari dukungan IsDB terhadap pembangunan ekonomi di negara ini, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan serta investasi infrastruktur”.

Presiden Islamic Development Bank (IsDB) menyampaikan “IsDB merasa terhormat menjadi mitra kuat Indonesia dalam pelaksanaan agenda transformasi kesehatan yang menginspirasi ini. Dan hari ini menandai tanggal bersejarah yang menunjukkan dukungan abadi kami. Ini akan berlanjut dengan Proyek Rumah Sakit Onkologi yang akan datang. IsDB percaya ini hanyalah awal dari era baru di mana Indonesia bergandengan tangan dengan IsDB untuk menghadirkan solusi berkelanjutan bagi kebutuhan paling mendesak dari rakyat Indonesia”.