Rabu, 12 Oktober 2022 11:03 WIB

Peresmian Renovasi Laboratorium Mikrobiologi BBLK Surabaya

Responsive image
Ani/Eti - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
770

Surabaya (11/10) -  Pemerintah Inggris melalui Program Fleming Fund bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia telah meresmikan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) yang baru direnovasi di Surabaya pada Selasa, 11 Oktober 2022. Acara dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawangsa, perwakilan senior dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Matt Downing.

BBLK Surabaya merupakan laboratorium rujukan nasional untuk Indonesia Timur yang melayani masyarakat dengan diagnostik laboratorium dan bimbingan teknis untuk laboratorium lain di wilayah tersebut. Sebagai laboratorium mikrobiologi, BBLK bertanggung jawab untuk menyebarkan dan mendistribusikan putaran pengujian kecakapan untuk laboratorium sampel pengujian resistensi antimikroba dan untuk memvalidasi sampel dari laboratorium sentinel, memastikan seluruh sistem pengawasan efektif, dapat diandalkan dan memenuhi standar tinggi yang diperlukan untuk perawatan pasien dan tujuan pengawasan.

Fleming Fund telah menginvestasikan Rp 1,5 miliar untuk peralatan laboratorium dan Rp 1,8 miliar untuk pekerjaan renovasi BBLK Surabaya sejak 2020. Salah satu peralatannya, BioMerieux VITEK MS atau yang juga dikenal sebagai MALDI-TOF bernilai lebih dari satu miliar rupiah. Spektrometer massa canggih ini memungkinkan staf laboratorium BBLK untuk dengan cepat mengidentifikasi bakteri dari spesies berdasarkan sampel dari pasien rumah sakit. Mengetahui apa yang menyebabkan penyakit mendekati real time (15 menit di laboratorium versus setidaknya 4 jam jika menggunakan metode lain) akan secara dramatis mempercepat analisis laboratorium yang membantu dokter dalam membuat keputusan untuk pasien dengan infeksi.

AMR adalah pandemi yang sunyi. Kapasitas sistem pengambilan sampel dan laboratorium untuk menghasilkan data dengan cepat dan dengan standar tinggi yang dibutuhkan sangat penting untuk menyelamatkan nyawa sekarang dan di masa depan. Pengawasan nasional, dengan koordinasi One Health di seluruh sistem, sangat penting untuk menginformasikan pemberian dan kebijakan perawatan kesehatan. Inggris bangga dapat berkolaborasi dengan Indonesia saat kita semua mengatasi ancaman mematikan ini".

AMR adalah tantangan global yang kritis terhadap kesehatan dan ketahanan pangan dan sistem pengawasan yang kuat. Fleming Fund mendukung hingga 25 negara di seluruh dunia untuk mengatasi resistensi narkoba dengan meningkatkan kemampuan pengawasan AMR dan penggunaan antimikroba. Ini termasuk meningkatkan kapasitas laboratorium dan berbagi data; melatih dan mengembangkan ilmuwan laboratorium; dan menetapkan mekanisme koordinasi One Health untuk mempertahankan investasi dalam penahanan AMR.

Sejak 2019, Inggris telah bermitra dengan Pemerintah Indonesia untuk menghentikan penyebaran resistensi obat sebagai bagian dari program hibah Fleming Fund. Fleming Fund telah mendukung 34 laboratorium dengan berbagai intervensi termasuk menerapkan diagnostik, pelatihan, renovasi laboratorium, peralatan, bahan habis pakai dan reagen, dan sistem informasi laboratorium. Hibah ini juga memperkuat sistem koordinasi One Health AMR pemerintah dan manajemen data yang mapan, dengan mekanisme berbagi untuk menyebarluaskan data pengawasan dan dampak pengambilan keputusan.