RS Kanker Dharmais Kembangkan 3 Layanan Baru

Jakarta (9/9),– Rumah Sakit Kanker Dharmais, Direktur Utama RS Kanker Dharmais meresmikan 3 (tiga) layanan baru sebagai upaya peningkatan cakupan dan pengembangan layanannya. ke 3 (tiga) layanan tersebut adalah : Klik Dharmais, NAPAK (Navigasi Pasien Kanker) dan Unit Poliklinik Onkologi 3.

Klik Dharmais
Memperkenalkan kepada masyarakat adanya layanan yang terintegrasi dengan RS Kanker Dharmais yang dapat diakses secara online dengan memaksimalkan teknologi dan integrasi layanan kesehatan, sehingga dapat memudahkan pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan dimanapun, kapanpun, hanya dalam satu genggaman. 

Keunggulan KlikDharmais (Niche Value) ekosistem perawatan kesehatan yang terintegrasi penuh dengan penyedia layanan kesehatan yang terpercaya dan dapat diandalkan. Pasien dapat melakukan telekonsultasi video dengan dokter, menangani catatan medis, resep, dan memesan pelayanan medis. 

NAPAK (Navigasi Pasien Kanker)
Layanan Navigasi Pasien Kanker adalah pelayanan navigasi secara holistik dalam pemberian pelayanan khususnya pada pasien kanker. Layanan ini membantu pasien dalam menjalani proses pengobatannya. Mulai dari pemahaman dari penyakitnya hingga tujuan pengobatan. 

Sehingga dengan pemahaman tersebut, diharapkan pasien dan keluarga dapat berpartisipasi mendukung pengobatan yang telah direncanakan bersama dengan tim multi disiplin kanker.

Layanan Unit Poliklinik Onkologi 3 (UPO3)
adalah tempat berlangsungnya proses persiapan operasi dalam satu atap yang diawali dengan skrining, evaluasi, dan optimalisasi kondisi pasien hingga pasien dinyatakan layak operasi. 

Adanya proses persiapan operasi terpadu dalam satu atap seperti ini dapat mempersingkat waktu persiapan operasi dan memastikan pasien dalam kondisi optimal, baik secara fisik maupun mental untuk operasi. 

Proses preoperatif di Unit Poliklinik Onkologi 3 melibatkan tujuh bidang spesialisasi yaitu anestesi, jantung, penyakit dalam, paru, gizi, rehabilitasi medik, dan psikiatri. Diharapkan kondisi yang berisiko terhadap terjadinya komplikasi selama dan setelah operasi dapat diantisipasi dan ditangani sebelum operasi dilakukan sehingga komplikasi pasca operasi dapat diturunkan dan outcome operasi menjadi lebih baik.