Selasa, 06 September 2022 15:39 WIB

Giat Rutin Donor Darah Di RSPG

Responsive image
Iwan Ridwanullah - RS Paru Dr.M. Goenawan Partowidigdo Cisarua
532

Bogor (6/9) - Pada hari Selasa tanggal 6 September 2022, pukul 09.00 s.d 12.00 WIB. Bertempat di Gedung Serba Guna Wijaya Kusuma. RS Paru Dr.M.Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua Bogor mengadakan giat donor darah. Giat ini dilakukan secara rutin setiap 3 (tiga) bulan sekali diperuntukan untuk civitas hospitalia RSPG dan untuk umum. Donor Darah ini diadakan atas kerjasama antara RSPG, Korp Pegawai Republik Indonesia  (KORPRI) RSPG,  Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPK PPNI) RSPG dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Bogor. Giat donor darah  kali ini bertepatan dengan rangkaian acara Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) dan Musyawarah Komisariat (Muskom) DPK PPNI RSPG Cisarua Bogor.

Seperti diketahui bahwa Penyumbang darah atau pendonor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah. Terdapat dua jenis donor darah, yaitu donor darah pengganti dan donor darah langsung.

Persyaratan Dasar untuk Menjadi Pendonor Darah, adalah : Kondisi fisik harus dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, Usia antara 17 – 65 tahun, memiliki berat badan (BB) minimal 45kg, tekanan darah (TD) yang baik dengan sistole 100-160 mmHg dan diastole 70-100 mmHg, kadar hemoglobin (HB) sekitar 12,5 – 17 g/dl dan temperatur tubuh berkisar 36,6 – 37,5 derajat celcius (0C).

Adapun keuntungan dan manfaat dari donor darah adalah dapat :

1.    Menjaga kesehatan jantung,

2.    Meningkatkan produksi sel darah merah (tubuh akan menggantikan volume darah dalam waktu 48 jam setelah donor sehingga membantu menjaga kesehatan tubuh, apalagi jika dilakukan secara rutin dengan jarak minimal 3 bulan),

3.    Menjadi salah satu penunjang menurunkan berat badan,

4.    Mengusir hipertensi/darah tinggi,

5.    Menurunkan risiko kanker,

6.    Mendeteksi penyakit serius,

7.    Menurunkan risiko kematian/hidup lebih lama, dan

8.    Menjadi amal perbuatan yang sangat terpuji, dimana setitik darah yang didonorkan sangat berharga dapat membantu menyelamatkan kehidupan sesama.

“Darahmu sangat berharga: Donorkan, selamatkan kehidupan dan jadikan itu istimewa”.

(Dok/IR-RSPG/6/9/2022).