Kamis, 25 Agustus 2022 06:44 WIB

G20 Side Event Tackling Antimicrobial Resistance

Responsive image
ant - Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
1053

DENPASAR - Negara-negara G20 mengakui AMR sebagai silent pandemic yang menghadirkan ancaman kritis terhadap keamanan kesehatan global dan kemakmuran ekonomi dan harus ditangani di seluruh negara melalui penerapan One Health terintegrasi dan pendekatan multisektor (24/8).

Negara-negara G20 menyadari pentingnya mengidentifikasi dan menyepakati bidang investasi prioritas, termasuk survei prevalensi resistansi antimikroba nasional yang representatif secara berkala untuk memperkuat surveilans dan mengendalikan resistansi antimikroba.

Komitmen para pemimpin negara tentunya diharapkan dapat menurunkan angka AMR yang sudah terjadi, baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun di masyarakat, serta mencegah terjadinya pandemi AMR, antara lain dengan meningkatkan kesadaran tenaga kesehatan dan masyarakat tentang bahaya AMR, dan penguatan surveilans AMR untuk early warning system.

G20 menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat sistem surveilans AMR/AMU/AMC nasional dan regional dan pelaporan terintegrasi dan berbagi data darisektor kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan di tingkat nasional, regional dan global

Output side event AMR ini adalah komitmen pemimpin negara G20 dalam implementasi pencegahan dan pengendalian resistansi antimikroba berkelanjutan, dengan mengacu pada Global Action Plan on AMR, National Action Plan on AMR 2020-2024, dan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadi pandemi AMR di masa mendatang